Yogyakarta (MAN 1 YK) – Sebagai upaya penyegaran dan pemerataan kualitas madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta merotasi 475 guru madrasah di semua jenjang.
Bagian dari kebijakan ini, ada 8 guru MAN 1 Yogyakarta yang pindah tempat tugas, Yaitu Dra.Hj.Kurnia Hidayati, Hj.Isni Lestari, S.Pd, dan M.Amin, MA pindah ke MAN 2 Sleman. Dra.Wahidatul Mukarromah, M.Pd ke MAN 3 Sleman, Hastuti Praptiningsih, M.Pd. dan Dra.Musta’inatun, MA ke MAN 2 Yogyakarta, Hanifah, S.Hum ke MAN 5 Sleman, dan Nur Widyastuti, S.Pd ke MAN 1 Gunung Kidul.
Suasana haru mewarnai acara pisah sambut, di Aula lantai 2, Sabtu (13/7) pagi. Tangis tidak bisa ditahan ketika mereka akan pindah tempat tugas berpamitan. "Kami mengucapkan terima kasih tak terkira untuk semua pengalaman dan kebersamaan selama ini", ungkap Muhammad Amin, MA., perwakilan guru yang akan berpindah tugas itu.
Amin juga menyampaikan permintaan maaf jika selama berproses bersama di MAN 1 Yogyakarta, terdapat perilaku maupun perkataan yang kurang berkenan. Terakhir, ia berdoa dan memohon doa kepada para hadirin semoga semua diberi kebaikan.
"Semoga Mansa semakin maju dan berjaya," tuturnya. “Mohon doanya, semoga kami segera cepat bisa beradaptasi dengan tepat tugas, dan bisa mengemban amanah,”pungkasnya.
Hadir pula dalam acara ini perwakilan siswa. "Terima kasih atas semua bimbingan dan ilmu dari bapak dan ibu semua. Semoga kelak, kami bisa membanggakan bapak dan ibu semua,"ujar Ahmad Khilmi Aufa Ketua OSIS ‘Nurul Jadid’, yang didampingi segenap siswa lainnya.
Sementara itu Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyampaikan rasa terima kasih atas dharma bakti para guru yang pindah tempat tugas itu. "Perjuangan bapak dan Ibu selama ini sungguh luar biasa,"ungkapnya sembari menyebut akreditasi madrasah dan peniliaian kinerja kepala madrasah yang baru-baru ini berlangsung.
Atas perjuangan semua civitas akademika, akreditasi madrasah dan penilaian kinerja kepala madrasah berhasil mendapat nilai sangat baik. Akreditasi madrasah mendapatkan nilai A(98), sedangkan penilaian kinerja kepala madrasah mendapatkan nilai 99,73.
Wiranto juga berpesan bahwa perpindahan tugas ini jangan sampai mengurangi hubungan baik yang telah terjalin. "Ini hanya pisah tempat tugas. Silaturrahim harus tetap terjaga,"pintanya.
Usai acara pisah sambut dan perkenalan guru baru, kemudian dilanjutkan dengan rapat dinas dan pembagian tugas tahun pelajaran 2019/2020. (wh/dzl)