Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) - Pada rangkaian kegiatan PRAGA XL, Pramuka MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan lomba Gaya Giri dan Pesona Parama yang dilaksanakan pada Sabtu (16/8/25) di Aula lantai dua. Lomba Gaya Giri merupakan ajang fashion show modifikasi jarik dengan tema budaya Jawa yang diikuti oleh setiap sangga. Masing-masing sangga mengirimkan dua orang, yaitu satu sebagai model dan satu sebagai desainer. Peserta juga diwajibkan menampilkan gaya berjalan dengan baik, lengkap dengan salam dan retorika saat berada di depan juri serta penonton menggunakan modifikasi jarik yang mereka buat.
“Aku sebagai peserta merasa seru, Kak. Penontonnya juga antusias jadi lebih semangat. Selain itu, dari lomba ini kita jadi tahu bahwa jarik dapat digunakan dan dibentuk sedemikian rupa menjadi pakaian yang menarik” ucap Kak Zida Fariha Azzahra dari Sangga Pelaksana G sebagai peserta Gaya Giri.
Sementara itu, Lomba Pesona Parama juga tak kalah menarik. Pesona Parama adalah sebuah ajang penampilan bakat yang menjadi wadah bagi peserta untuk menampilkan potensi yang dimilikinya. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan ruang apresiasi bagi talenta unggul serta menumbuhkan rasa percaya diri. Parama sendiri memiliki makna yakni “terbaik”. Sehingga pesona parama dapat dimaknai sebagai penampilan bakat terbaik yang ditampilkan secara memukau. Pada lomba ini peserta berkesempatan menunjukkan bakat-bakat menarik mereka. Mulai dari penampilan pantomim, permainan piano, puitisasi puisi, penampilan flashmob, bermain gitar, menyanyi, dan lain sebagainya yang berhasil dibawakan oleh peserta dengan sangat menarik, menyentuh hati, dan tentunya sangat meriah.

Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyampaikan, “PRAGA XL bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi ruang pembentukan karakter unggul yang berpijak pada budaya dan kreativitas. Melalui Gaya Giri dan Pesona Parama, para peserta menunjukkan bahwa generasi muda madrasah mampu tampil percaya diri, menghargai warisan budaya, dan mengekspresikan bakatnya secara positif.”
Melalui perlombaan ini, PRAGA XL tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga menumbuhkan karakter tangguh, kreatif, dan cinta terhadap budaya dalam diri setiap peserta. Selain itu, diharapkan seluruh peserta PRAGA XL dapat semakin bersemangat untuk berkarya dan berani tampil di depan umum, membawa semangat positif baik untuk dirinya maupun madrasah. (syf/far)