Yogyakarta (MAN 1 YK) — Setiap muslim diperintahkan Allah Swt senantiasa menyeimbangkan hidup, yakni kebutuhan di dunia dan kebutuhan di akhirat. Sehingga Ia tidak hanya fokus mencari kebahagian di dunia saja, tetapi juga harus mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat kelak. Agar berimbang maka kita tidak boleh melupakan keduanya.
Hal tersebut diungkapkan H.Fahrudin, S.Ag., M.A. (Analis Kepegawaian Ahli Muda pada Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY), dalam Pesantren Ramadhan MAN 1 Yogyakarta, Selasa (05/04/2022), di Aula lantai 2.
Fahrudin mengajak agar para siswa untuk bersamangat dan bersungguh-sungguh dalam menutut ilmu. Ungkapnya, para alumnus madrasah ini telah memberi contoh kesuksesan. Banyak tokoh-tokoh nasional yang merupakan alumni MAN 1 Yogyakarta. “Kalian akan menjadi tokoh-tokoh nasional,” ujarnya.
Ungkapnya, para siswa di madrasah ini harus merasa beruntung. Pasalnya, di madrasah ini dengan sistem pendidikannya, mengenalkan kebutuhan dunia dan akhirat. Menurutnya hal ini sejalan dengan perintah Allah Swt.
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan,” ujarnya mengutip Al-Quran Surat Al-Qashash ayat 77.
Pesantren Ramadhan dengan tema ‘Membangun Generasi Qurani, Berbakti dan Berbudi’ ini, diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan kelas XI. Berlangsung selama delapan hari, Selasa-Kamis (05-14/04/2022).
Ragam kegiatan memeriahkan pesantren ini, antara lain; pelaksanaan sholat Dhuha di awal kegiatan, tahsin membaca Al-Quran, Khatmil Quran muqaddaman, pelatihan pidato, kuliah tujuh menit (kultum), kajian kitab kuning, semaan Al-Quran, bakti sosial, dan ditutup dengan pengajian akbar bersama MQ Radio dalam School Zone.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. berharap, kegiatan pesantren Ramadhan ini dapat menguatkan karakter dan kebiasaan yang baik, dengan memanfaatkan momentum Ramadhan ini. (dzl)