Yogyakarta (MAN 1 YK)—Niat dalam segala aktivitas memegang peranan penting. Hendaknya setiap orang sebelum melakukan segala sesuatu terlebih dahulu memasang niat dengan baik dan benar. Bahkan apa yang didapatkan seseorang saat ini terkait erat dengan apa yang diniatkan sebelumnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Habib Aydrus Bin Abdullah Alaydrus asal Negara Yaman, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan Tabligh Akbar, yang diselenggarakan Pondok Pesantren Al-Hakim MAN 1 Yogyakarta, Sabtu (16/11) malam, di lapangan upacara.
Peringatan maulid Nabi Muhammad saw, malam itu berlangsung meriah, dan terbuka untuk masyarakat umum. Selain Habib Aydrus, hadir pula Habib Abdullah Bin Husein Assegaf Yogyakarta, Tajul Muluk, M.Ag, Drs. H. Nawawi, M. S. I, dan segenap civitas akademika dan santri, masyarakat sekitar.
Usai Sholat Isya’, tampak para jama’ah mulai memadati lapangan upacara, tepat di samping jalan C.Simanjuntak 60. Alunan sholawat menggema diiringi musik hadroh Kasyiful Kurob dan Al-Maqasid. Tidak menunggu lama, sebelum pengajian akbar. Para Jama’ah diajak melantunkan secara bersama sholawat “Ratib Alydrusi” dan “ Maulid Simthud dhuror” yang dipandu oleh Habib Abdullah Assegaf.
Habib Aydrus Bin Abdullah yang didampingi penerjemah Susilo Ali Sadikin, M. Pd, dalam tausiahnya mengutarakan, majelis ini adalah majelis yang baik. Ia mengajak para jamaah untuk selalu berniat baik dalam segala urusan. Sebagaimana pesan Nabi Muhammad saw, dalam sebuah melalui sahabat Umar bin Khathab.
“Innamal A’malu Binniyat (amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya,“ ujarnya mengutip hadis Nabi.
Habib Aydrus juga mengingatkan fitnah zaman sekarang ini, antara lain penggunaan gadget . menurutnya perangkat ini mempunyai sisi negatif. Antara lain seperti banyak orang saat ini, sering menggunakannya untuk Swafoto atau lebih populer dengan istilah selfie. Yakni jenis foto dengan cara potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau telepon kamera. Perbuatan ini menurutnya, mendorong orang untuk berbuat nifak dan riya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak. Atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami merasa terharu. Semoga menjadi barokah. Semua sehat wal afiat,“ ujarnya. (dzl)