Yogyakarta (MAN 1 YK)— Kita dikejutkan dengan kabar meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Prof.DR (HC). Ing.Dr. Sc. Mult.H.Bacharuddin Jusuf Habibie,FREng, Rabu(11/9)kemarin sore. Sebagai salah satu Putra terbaik bangsa berita tersebut membawa duka begitu mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya civitas akademika Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta. Untuk mengenang Jasa B.J. Habibie, seluruh civitas akademika MAN 1 Yogyakarta melaksanakan sholat gaib.
Sholat gaib dilaksanakan pada kamis (12/9) pagi, pukul 07.00 WIB sebelum kegiatan Belajar Mengajar dimulai. Sholat gaib tersebut dipimpin langsung Wakil Kepala Madrasah Bidang Keagamaan, Suyanto M.Pd. Dengan antusias seluruh jamaah sholat gaib meramaikan masjid Al-Hakim MAN 1 Yogyakarta sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terakhir kepada almarhum.
"Shalat ghaib Yang ditujukan kepada almarhum B.J. Habibie sebagai bentuk pendidikan karakter menghargai pemimpin bangsa", ungkap Hartiningsih, M.Pd. wakamad Bidang Humas.
Bapak Teknologi Indonesia ini adalah sosok pencetus sistem pendidikan bukan hanya mengutamakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) namun juga Iman dan Takwa (IMTAK). Yang sekarang menjadi tujuan madrasah-madrasah modern.
Lanjutnya, diharapkan seluruh civitas akademika meneladani Guru Bangsa tersebut, karena selain dapat membuat pesawat (menguasai teknologi), juga tidak meninggalkan karakter religiousnya hal ini dapat dilihat dari perannya saat menjabat sebagai ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Seharusnya siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta dapat menjadikan B.J Habibie sebagai role model untuk diteladani oleh mereka, ini dikarenakan begitu besarnya jasa terhadap nusa bangsa, negara dan agama.
"Inaa lillaahi wa inaa ilaihi rooji’uun, kami atas nama segenap civitas MAN 1 Yogyakarta mengucapkan berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak B.J.Habibie semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Selamat Jalan Inspirator bangsa," ujar Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. (adr/dzl)