Yogyakarta (Man 1 YK) — Orientasi kehidupan akhirat harus diutamakan. Namun demikian, setiap orang beriman juga dilarang untuk melupakan kebutuhan dunia. Seperti yang diketengahkan dalam kegiatan Pengajian Keluarga MAN 1 Yogyakarta, Sabtu (14/05/2022) pagi, di Restoran Pringsewu Yogyakarta, Jalan Magelang Km. 9 Yogyakarta.
Pengajian Keluarga yang digelar dalam momentum Syawalan ini, menghadirkan penceramah drh H. Agung Budiyanto, M.P., PhD, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan diikuti oleh guru dan pegawai, mantan guru dan pegawai, beserta keluarga.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd, mengajak, dalam momentum Syawalan ini, untuk saling memaafkan.
“Kami mewakili keluarga besar MAN 1 Yogyakarta, memohon maaf apabila dalam memberi pelayanan di madrasah, ada kekurangan dan kesalahan, atau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak Ibu sekalian, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Agung Budiyanto dalam ceramahnya mengungkapkan, orang beriman harus mempunyai orientasi atau tujuan hidup yang benar, yaitu mengutamakan kehidupan akhirat. Namun di sisi lain, orang beriman juga tidak boleh melupakan akan nasibnya atau kebutuhannya di dunia.
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan,” ujarnya mengutip Al-Quran Surat Al-Qashash ayat 77.
Menurutnya, image dunia juga harus dijaga dengan baik, yaitu dengan amal sholeh dan akhlak mulia. Antara lain dengan menjaga silaturrahim antar sesama. Ibadah Puasa Ramadhan yang pahalanya berlipat itu, akan berkurang apabila tidak dijaga dengan keistiqamahan.
“Pahala Ramadhan akan berkurang dengan perbuatan kita, karena kita masih hidup,” tutur peraih gelar Doktor di Yamaguchi University Jepang itu. (dzl)