Yogyakarta (MAN YK I) - Salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia adalah Sumpah Pemuda. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Pada peringatan moment bersejarah ini, MAN Yogyakarta I manfaatkan untuk pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) OSIS periode 2016/2017, Jumat(28/10), di lapangan upacara.
Sejak pukul 07.00 WIB, seluruh civitas akademika: siswa, guru, dan pegawai berkumpul di lapangan upacara itu. Apel peringatan Hari Sumpah Pemuda terlebih dahulu digelar, sebelum acara pelantikan pengurus OSIS dimulai.
Sebanyak 105 siswa dilantik menjadi pengurus baru BPH OSIS. Mereka menempati 10 Organisasi Bidang yaitu Organisasi Intera Sekolah(OSIS), Majelis Permusyawaratan Siswa(MPS), Pramuka, Palang Merah Remaja(PMR), Rohani Islam(ROHIS), Peleton Inti(TONTI), Kelompok Ilmiah Remaja(KIR), Pecinta Alam(PA), Pusat Informasi dan Konseling Remaja(PIKR), dan Jurnalistik.
Kepala MAN Yogyakarta I Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. dalam sambutannya berharap agar, BPH OSIS yang baru bisa menjadi suri tauladan bagi siswa yang lain. Ia juga mengajak dengan OSIS ini, untuk menjadikan madrasah ini, madrasah yang lebih baik, dan menjadi madrasah idaman.
Sementara itu Ketua OSIS yang lama periode 2015/2016 Dwiki Darmawan pada kesempatan itu menyampaikan, permohonan maaf, apabila ada kesalahan dan kekhilafan. ia juga menyampaikan banyak-banyak terimakasih, kepada segenap civitas akademika atas kepercayaan dan dukungannya selama ini dalam mengemban amanat menjadi ketua OSIS.
"Jabatan bukan seberapa besar kekuasaan yang kalian miliki, tetapi merupakan amanat yang harus dilaksanakan,"pesannya kepada pengurus baru OSIS. "Yang muda yang berkarya, karena kita pemimpin masa depan,"Imbuhnya.
Begitu juga dengan Ketua OSIS yang baru Raihan Rakha. Ia berharap, agar ia dan bersama pengurus yang lainnya, bisa mengemban amanat yang telah diberikan. Selain itu, kata Raihan, agar para pengurus mampu mejalankan program-program yang ada, baik lama maupun yang baru. (dzl)
