Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogya) – Naufal Stjerne Ma'mum, salah satu siswa kelas XI G di MAN 1 Yogyakarta yang telah berhasil meraih Juara 3 Sains Integrasi Islamic Science and Art (ISnA) yang digelar oleh Chaanakya Ekadanta Academy bersama dengan UKM Al Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada hari Sabtu (16/03/25) bertempat di Gedung Kuliah Terpadu UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Siswa yang akrab disapa Stjerne ini mengungkapkan bahwa partisipasi dalam ISnA karena minat yang dimilikinya dalam pelajaran fisika. Ia melihat ajang ini sebagai kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan menambah pengalaman di bidang yang dia sukai itu. Namun, perjalanan menuju kompetensi ini tidak mudah. Dia mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah susahnya mencari waktu belajar karena lomba ini dilakukan pada bulan Ramadan. Selama proses persiapan, dia sangat berhati-hati dalam membagi waktu antara ibadah dan belajar, dengan membuat daftar pekerjaan juga menetapkan prioritas. Sehingga ia berhasil mengatur waktunya dengan baik.
Selain itu, Stjerne juga mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari guru, keluarga, juga teman-temannya. Mereka memberikan dukungan yang membuatnya terus bersemangat dan tidak putus asa. Setelah berhasil meraih juara 3, dia merasa senang telah berkontribusi untuk madrasah. Kompetisi ini memberikannya pelajaran berharga bahwa pendidikan adalah hal yang perlu diperjuangkan. Tak hanya itu, dia merasa lebih bersyukur atas pencapaian yang telah ia raih.
Kedepannya, Stjerne akan semakin fokus dalam persiapan OSN Fisika 2025 dan konsisten mendalami bidang sains. Dia berharap event seperti ISnA dapat menginspirasi generasi muda lainnya. Dia juga percaya bahwa kompetisi yang melibatkan sains dan agama dalam memberikan perspektif baru Dimana kedua hal tersebut dapat memberikan perubahan yang lebih baik.
Sebagai penutup, Stjerne memberikan pesan kepada teman-teman yang ingin mengikuti kompetisi. "You are creating something no one can imagine," terang Stjerne.
Prestasi yang diraih Stjerne membuktikan bahwa dengan ketabahan, support orang terdekat, serta manajemen waktu, kita mampu mencapai sebuah hasil yang membanggakan. Semoga kesuksesan Stjerne bisa menjadi sumber inspirasi bagi siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta lainnya di masa mendatang. (raa)