Yogyakarta (MAN 1YK) --Pandemi covid-19 tidak menyurutkan motivasi dan kemampuan siswa MAN 1 Yogyakarta untuk berkompetisi meraih prestasi meskipun secara online. Semangat tanpa kenal lelah dijalani Naufal Rajwaa Raysendria atau sering dipanggil Naufal siswa kelas X MIPA 3 MAN 1 Yogya untuk mengikuti kompetisi olimpiade biologi secara online. Subhanallah, dari dua event olimpiade biologi nasional online yang diikuti Naufal membuahkan hasil dengan merebut 2 medali perak.
Selama dua hari Sabtu dan Minggu (10-11/4/2021), Naufal berjuang tanpa kenal lelah mengikuti ajang olimpiade biologi nasional didua event berbeda yang dijalani secara online dari rumahnya di Parakan, Temanggung, Jateng. Sukses meraih medali perak pertama dari event olimpiade biologi nasional dalam rangka Gelegar Olimpiade MIPA (GOMIPA) yang diadakan oleh Akademi Pelatihan Olimpiade Indonesia (APOI) pada Sabtu (10/4/2021).
“Olimpiade biologi ini diikuti 120 peserta tingkat SMA/MA secara nasional melalui CBT online dengan soal berupa pilihan ganda dan sebanyak 50 nomor harus dikerjakan selama 90 menit,” ungkap Naufal.
Medali perak kedua yang diraih Naufal sehari berikutnya pada Minggu (11/4/2021) saat mengikuti olimpiade biologi nasional tingkat SMA/MA dalam rangkaian Indonesia Student Sains Competition (ISSC) yang diselenggarakan oleh Student Training Center IDN. Naufal mengungkapkan “Lomba kedua ini lebih berat karena pesertanya mencapai 1301 siswa dan hanya berselang satu hari tanpa jeda istirahat dari lomba yang diikuti pada Sabtu”. “Jumlah soal dan durasi waktu untuk pengerjaan sama yaitu 50 soal dalam waktu 90 menit”, ungkapnya.
Saat diwawancarai secara online pada Rabu (13/4/2021) menurutnya “kedua lomba dilaksanakan secara gratis sebagai persiapan Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Kota/Kabupaten yang akan digelar pada akhir April ini”. Kunci keberhasilan Naufal meraih 2 medali perak diungkapan melalui ”belajar secara konsisten, menerapkan manajemen waktu, melakukan latihan dan repetisi materi ataupun soal biologi”.
Putra terakhir dari pasangan Rochman F dan Nurjanah yang bercita-cita menjadi dokter berharap dapat terus belajar biologi sehingga dapat menghasilkan prestasi lagi yang lebih baik di event berikutnya.
“Agar setiap usaha diawali dengan doa kepada Allah SWT dan belajar secara konsisten sehingga hasil prestasi hanyalah bagian dari prosesnya serta keberhasilan tidak akan didapat secara instan,”pesannya.
Naufal juga merasa beruntung di MAN 1 dapat mengembangkan kemampuan biologi melalui bimbingan ekstrakurikuler olimpiade yang dapat menghantarkan meraih dua medali perak.
Drs.H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., selaku kepala MAN 1 Yogyakarta merasa bangga akan prestasi yang diperoleh Naufal yang merebut 2 perak dalam dua event olimpiade biologi secara berturutan.
”Semangat perjuangan tanpa kenal lelah Naufal dapat diikuti siswa yang lain dan tetap belajar secara konsisten meskipun selama ini menempuh PJJ secara daring,” ungkapnya. (Purba/dzl)