Menghidupkan Pembelajaran Bermakna: Guru Bahasa Inggris MAN 1 Yogyakarta Ikuti Seminar Deep Learning

17 Sep 2025, 20:47 MAN 1 Yogyakarta 13

this used to be photo

Sleman (MAN 1 Yogya) — Dalam upaya memperkuat kualitas pembelajaran di MAN 1 Yogyakarta, tiga guru Bahasa Inggris MAN 1 Yogyakarta; Endang Sri Utami, Widiatush Muthia Fahma, dan Widyastuti Fatimah Ikhsa, mengikuti seminar bertema “Implementasi Deep Learning dalam Aktivitas Pembelajaran”. Seminar ini diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Inggris MA DIY di aula MAN 2 Sleman pada Senin (15/9/2025). 

 

Dua narasumber dari Universitas Islam Indonesia, Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd. dan Willy Prasetya, S.Pd., M.A., hadir membagikan wawasan teoritis dan praktik pembelajaran yang dapat langsung diterapkan di kelas. Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan konkret kepada guru dalam menerapkan konsep deep learning secara efektif.

 

Ketua MGMP Bahasa Inggris MA DIY, Nurwidyastuti, M.Pd., menyampaikan bahwa tema seminar sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini. Menurutnya, guru dituntut untuk terus menggali metode, strategi, dan praktik inovatif yang menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan berpusat kepada peserta didik.

 

Dalam sesi pemaparan, Banatul Murtafi’ah menekankan pentingnya desain pembelajaran yang menyenangkan dan mindful. Ia menjelaskan bahwa Deep Learning tidak akan tercapai tanpa pemberian umpan balik yang konstruktif. Umpan balik yang baik, menurutnya, tidak sekadar menilai produk akhir, tetapi juga memperhatikan proses murid dalam belajar.

Sementara itu, Willy Prasetya mengaitkan prinsip materials development dari Tomlinson (2011) dengan praktik Deep Learning. Ia menegaskan bahwa murid harus menjadi aktor utama dalam pembelajaran, sementara guru berperan sebagai fasilitator yang menciptakan iklim belajar positif, hangat, dan mendorong keterlibatan aktif.

 

Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menyebut seminar ini sebagai momentum penting bagi guru-guru Bahasa Inggris untuk memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan. Dengan memahami dan menerapkan Deep Learning, menurutnya, guru tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membentuk karakter murid yang tangguh, reflektif, dan siap menghadapi masa depan.

 

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang memperkaya wawasan peserta. Para guru tampak antusias berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyusun strategi pembelajaran yang lebih bermakna di kelas masing-masing. (dee)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Kisah Perjuangan Tim Riset MAN 1 Yogyakarta Raih Silver Medal WICE 2025
17 Sep 2025, 21:03

Menghidupkan Pembelajaran Bermakna: Guru Bahasa Inggris MAN 1 Yogyakarta Ikuti Seminar Deep Learning
17 Sep 2025, 20:47

MAN 1 Yogyakarta Berjaya Raih Enam Medali Emas di Hari Pertama Pekan Kompetisi Madrasah Kota Yogyakarta
17 Sep 2025, 19:36

Pelatihan Jurnalistik MAN 1 Yogyakarta: Menulis, Mengabarkan, Menginspirasi
16 Sep 2025, 20:46

Potong Rambut Gratis di MAN 1 Yogyakarta, Kolaborasi Disiplin Positif bersama Arfa Barbershop Academy
15 Sep 2025, 16:15