Yogyakarta(MAN 1 YK)- Budaya literasi dan minat baca orang Indonesia masih tergolong rendah. Padahal kebiasaan membaca akan menjadikan seseorang mampu memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif yang menjadi tuntutan era globalisasi saat ini. Sementara itu budaya literasi ini tidak bisa berjalan dengan baik tanpa melibatkan semua civitas akademika dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.
Kondisi tersebut telah menggugah kepedulian para alumnus MAN 1 Yogyakarta Tahun 2017 yang baru saja diwisuda pada(2/5)kemarin, untuk mendukung gerakan literasi tersebut, dengan mewakafkan buku-buku bacaan di Perpustakaan MAN 1 Yogyakarta.
Salah satu alumni Fajar Awaluddin asal prodi IPA mengatakan, mewakafkan buku di perpustakaan MAN 1 Yogyakarta menjadi langkah yang tepat. Menurutnya, di era globalisasi media online dan media sosial menjadi pesaing.
Media online kata Fajar, demikian sapaan akrabnya, kerap menyajikan informasi palsu atau hoax, buku menjadi salah satu alternatif untuk menangkal informasi palsu itu. Karena kata Fajar, informasi yang disajikan perpustakaan lebih selektif, salah satunya melalui buku cetak lebih valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Semakin banyak membaca, maka akan semakin bagus,”tutur alumnus yang sudah diterima Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melalui jalur SNMPTN itu, saat memberikan wakaf buku ke perpustakaan, Kamis(4/5).
Pustakawan Perpustakaan MAN 1 Yogyakarta Herastuti, A.Md menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi niatan baik para alumunus tahun ini yang mewakafkan buku-buku bacaan di perpustakaan.
Terang Herastuti, agar buku yang diwakafkan sesuai dengan kebutuhan koleksi perpustakaan, maka para alumnus, sesuai masing-masing program studi, diberikan subyek-subyek tertentu. Antara lain Prodi Agama mewakafkan buku-buku kajian Islam, Prodi IPA buku-buku teknologi dan kesehatan, Prodi IPS buku-buku sejarah dan pertenakan, dan Prodi Bahasa buku-buku tentang etika dan budaya Jawa.
Dari data yang masuk, sudah terkumpul buku wakaf dari alumni, 34 judul dan 47 eksemplar. “Jumlah ini(buku wakaf) akan terus bertambah,”ujar Suharyadi, petugas perpustakaan, Jumat(5/5).
Kepala Perpustakaan MAN 1 Yogyakarta Sulistiyaningsih, S.Pd berharap dengan wakaf buku para alumnus Tahun 2017, agar perpustakaan yang menjadi jantung lembaga pendidikan dapat meningkatkan budaya literasi informasi di lingkungan madrasah.
“Menambah koleksi buku bacaan akan semakin menumbuhkan minat baca seluruh civitas akademika,”ujarnya. (dzl)