Kota Yogyakarta (MAN 1 Yk) -- Seorang pelajar adalah tumpuan dan harapan atas nasib kemajuan bangsa di masa depan. Semakin baik kualitas pelajar diharapkan akan berbanding lurus dengan kemajuan sebuah negara. Mempersiapakan pelajar yang pandai saja tidak cukup untuk memajukan sebuah bangsa, diperlukan dimensi-dimensi keagamaan dan karakter individu yang kuat, jujur, dan bertanggung jawab. Hal tersebutlah yang menjadi alasan MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk calon BPH OSIS dan Organisasi Bidang tahun 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Ahad (15-16/10/2022), di MAN 1 Yogyakarta dan Perkemahan Bumi Tangkil, Kabupaten Sleman. Dengan mengusung tema ”Menjadi Tangguh di Tengah Kompleksitas Zaman” madrasah bermaksud untuk menjadikan siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta menjadi pribadi muda yang tangguh dan bertanggung jawab di tengah kompleksitas zaman modern saat ini.
Pada hari pertama, kegiatan dibuka oleh kepala madrasah Drs. Wiranto Prasetyahadi, M. Pd yang berpesan agar LDK ini dijalankan dengan baik, aman dan berkesan.
”Semoga kegiatan ini menjadikan siswa-siswi calon BPH OSIS maupun Orbid MAN 1 Yogyakarta menjadi siswa yang bertanggung jawab dengan amanah yang diembankan dan bisa menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi sesuai dengan visi-misi madrasah,” pesan Pak WIranto kepada peserta LDK.
Kemudian peserta LDK yang terdiri dari siswa-siswi kelas X dan XI mendapatkan materi seputar keorganisasian seperti etika berorganisasi, administrasi, public speaking, leadership dan motivasi. Pembekalan materi tersebut disampaikan oleh beberapa ahli yang telah lama berkutat pada bidang tersebut. Setelah menerima 5 materi secara maraton, peserta LDK berangkat menuju lokasi kedua di Perkemahan Bumi Tangkil untuk kegiatan outdoor.
Kegiatan outdoor di Bumi Tangkil diisi dengan acara-acara menarik seperti mendirikan tenda, memasak bersama, inagurasi malam, senam pagi dan outbond. Kegiatan demi kegiatan berjalan dengan sangat menyenangkan, setiap peserta dengan penuh kegigihan menyelesaiakan setiap tantangan dan perintah yang diberikan oleh panitia.
”Sangat menyenangkan sekali LDK pada tahun ini, saya bersyukur untuk tetap melanjutkan untuk mengikuti LDK walaupun pada hari pertama saya sempat lemas dan pusing. Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya peroleh terutama keakraban dengan teman-teman,” ujar Hanifa, salah satu peserta LDK.
Kegiatan LDK ditutup dengan apel pada sekitar pukul 13.00 WIB. Pada penutupan tersebut dipesankan oleh Ketua Pelaksana LDK, Kesia Rahma Siwi, S. Psi. agar acara ini menjadi ajang bounding seluruh BPH organisasi MAN 1 Yogyakarta dan setiap ketua untuk tidak menjadikan moment ini sebagai ajang kompetisi tetapi ajang sinergi dan kolaborasi demi kemajuan madrasah yang lebih jauh lagi. (bai/dzl)