Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Di tengah tantangan era digital yang kian kompleks, motivasi untuk menjadi penghafal Al Quran menjadi semakin penting sebagai benteng moral dan spiritual. Melalui program tahfidz di MAN 1 Yogyakarta, siswa tidak hanya didorong untuk menghafal ayat-ayat suci, tetapi juga ditanamkan semangat untuk menghayati dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, motivasi menjadi kunci keberhasilan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam keimanan.
Dalam suasana yang penuh semangat, siswa siswi kelas X dan XI MAN 1 Yogyakarta berkumpul di Masjid Al Hakim lantai 2 pada Jumat (23/8/2024) dalam acara Motivasi Tahfidz. Hadir selaku narasumber Qurratul Aini, LC.
Dalam motivasinya, perempuan lulusan Universitas Kairo ini mengenalkan kepada para peserta metode yang tepat menghafal Al Quran. Metode tersebut adalah SMART yang merupakan akronim dari Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound Goals. Sebelumnya, para peserta diberi tes psikometrik yang akan menggolongkan mereka ke dalam jenis kecerdasan mereka, sesuai konsep STIFIn. Peserta akan masuk ke dalam kelompok Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting).
“Bagi teman-teman yang masuk ke dalam kelompok Intuiting, maka cara belajar kalian adalah memolakan dan berimajinasi. Sebagai contoh, saat menghafalkan surat Al Fil, maka kalian memahami artinya, menghafalkan ayat tersebut sambil berimajinasi tentang pasukan gajah,” papar narsum.
Di tempat yang sama, Kepala Unit Keagamaan MAN 1 Yogyakarta Apriyata Dzikry Romadhon, S.Hum., mengungkapkan tujuan diadakannya kegiatan Motivasi Tahfidz. “Kegiatan ini diselenggarakan untuk memfasilitasi siswa dalam menghafal Quran, dengan STIFIn siswa akan mengetahui fungsi otak dominannya sehingga siswa dapat memilih metode menghafal Al-Quran untuk membantu mempermudah siswa dalam menghafalkan Al-Quran. Selain itu dapat diketahui bagaimana gaya belajar yang efektif sehingga dapat seimbang antara menghafal Al-Quran dengan Pembelajaran Akademiknya.”
Kegiatan ini sangat membantu siswa-siswa dengan basik umum (sedikit pengetahuan agama) terutama kelas X sehingga dapat mempermudah dan memperlancar siswa dalam menuntaskan target hafalan Qur'an 1 juz selama menempuh pendidikan di MAN 1 Yogyakarta. (dee)