Yogyakarta (MAN 1 YK)--Media massa, baik cetak maupun elektronik memegang peranan penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas. Tak terkecuali lembaga pendidikan, media informasi ini juga sangat membantu sekali, dalam mempublikasikan segala sesuatu tentang pendidikan, seperti program-program, prestasi, pelayanan, dan lain sebagainya.
Mempertimbangkan akan pentingnya hal ini, MAN 1 Yogyakarta yang sudah sejak lama membiasakan budaya literasi, baru-baru ini, melaunching majalah edisi ke-1, dengan nama "Mansatu News", Rabu(11/1) kemarin, di Kantor Kementerian Agama DIY.
Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta Bidang Humas Hartininsih, M.Pd. menjelaskan, Mansatu News dengan motto "Prestasi Tiada Henti, Cerdas dan Islami", merupakan media publikasi instansi MAN 1 Yogyakarta yang diterbitkan tiap 4 bulan sekali. Kata Aning, demikian sapaan akrabnya, majalah ini mempublikasikan agenda dan kegiatan, program madrasah, serta event-envent yang penting kepada masyarakat luas.
Selain Mansatu News, madrasah ini juga menerbitkan majalah yang dikelola oleh para siswa, yaitu majalah ulil albab, majalah Kelompok Ilmiah Remaja(KIR) yang terbit setahun sekali, Mansa Magz, majalah Jurnalistik yang terbit 2 kali setahun, serta buleitin Majour Media Player yang terbit tiap bulan. "Manfaat publikasi sangat dirasakan dunia pendidikan,"terangnya saat audiensi di depan Kepala Kanwil Kemenag DIY Prof.Dr.H.Nizar Ali, M.Ag.
Aning memberikan contoh, terhadap publikasi salah satu siswa MAN 1 Yogyakarta Okti Sulistian Sari. Seorang siswa yang berprestasi, namun dalam kondisi ekonomi yang minim. Tidak menunggu waktu lama, publikasi ini menjadi viral di media massa lokal dan nasional. Dampak positip dari pemberitaan itu, kemudian banyak bantuan yang mengalir dari masyarakat yang terketuk hatinya atas pemberitaan ini untuk turut membantu, sehingga siswa ini tetap bisa belajar dan berprestasi.
Selain itu tambah Aning, majalah ini juga sudah mendapatkan International Standard Serial Number(ISSN). Lanjutnya, edisi ke-1 mengangkat tema santri dan perannya yang bertepatan dengan Peringatan Hari Santri Nasional. Kemudian pada edisi ke-2 akan mengangkat tema Revitalisasi Madrasah Aliyah Keagamaan (MAPK) yang menjadi program kaderisasi ulama moderat yang berwawasan keislaman dan keindonesiaan.
Terhadap ragam publikasi lewat media cetak yang dilakukan oleh MAN 1 Yogyakarta tersebut, Kepala Kanwil Kemenag DIY Prof.Dr.H.Nizar Ali, M.Ag. sangat mengapresiasi kerja keras ini. kemudian Nizar menyarankan, agar ada satu yang diprioritaskan. (dzl)
