Kota Yogyakarta (MAN 1 Yk) — Bulan Juni merupakan bulan sibuk bagi hampir seluruh sekolah maupun madrasah di Indonesia. Pada bulan ini umumnya dilaksanakan penilaian akhir tahun hingga sampai pada ujung kegiatan yaitu pembagian raport bagi siswa-siswi yang telah menempuh kegiatan belajar mengajar (KBM) selama satu tahun. Demikian kiranya yang juga terjadi di MAN 1 Yogyakarta, Kamis (23/06/2022) telah dilaksanakan pembagian laporan hasil belajar seluruh siswa-siswi kelas X dan kelas XI.
Kegiatan pembagian raport dilaksanakan dengan dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.30 sampai 10.00 WIB kemudian sesi kedua dimulai pukul 10.00 sampai 11.30 WIB. Pada sesi pertama digunakan bagi bapak/ibu guru kelas X untuk membagikan hasil belajar kepada orang tua atau wali siswa. Kemudian pada sesi kedua merupakan giliran bagi bapak/ibu guru kelas XI untuk melaksanakan hal yang sama seperti yang telah dilakukan bapak/ibu guru kelas X sebelumnya.
Pada pembagian raport di MAN 1 Yogyakarta cukup fleksibel karena orang tua siswa dapat mengambil raport putra/putrinya di luar jadwal yang telah ditentukan. Hal ini karena madrasah menyadari jika banyak dari wali siswa yang juga memiliki kesibukan tertentu sehingga mengharuskan mereka untuk datang di luar jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan pembagian raport berjalan cukup lancar dimana para wali siswa juga disuguhkan dengan event Mansa Expo yang menampilkan bermacam keahlian dan kreativitas siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta.
Dari hasil pembagian raport, didapatkan bahwa seluruh siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta, baik kelas X dan XI tidak ada yang tinggal kelas atau dengan kata lain seluruhnya behasil naik satu tingkat ke jenjang yang lebih tinggi. Hasil ini tentu sangat disyukuri terutama oleh kepala madrasah, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M. Pd. yang disampaikan dalam sambutan sebelum pembukaan MANSA Expo.
"Lebih tinggi pohon tumbuh maka angin akan menerpa kian kuat. Begitu pula dengan kehidupan kita di dunia ini, semakin tinggi kelas maupun posisi kita maka semakin besar pula tuntutan dan peran yang diharapkan oleh masyarakat. Tak ada yang tidak bisa dilakukan, dengan terus berusaha dan berdoa maka apa yang mustahil bagi kita adalah mudah bagi Allah SWT," ungkapnya. (bai/dzl)