Yogyakarta(MAN 1 YK)— “A picture is worth a thousand words” atau Sebuah gambar adalah seribu kata yang bernilai. Ungkapan ini sangatlah populer dan masih relevan hingga saat ini. Dimana gambar bisa menjadi media efektif untuk menyampaikan pesan, atau mungkin menyimpan banyak kisah, cerita, bahkan sejarah di balik sebuah gambar.
Nampaknya hal itu pula yang menginspirasi Fatih Al Hakim Hadiwarsa siswa MAN 1 Yogyakarta. Berangkat dari hobi Fotografi dan suka mengabadikan moment penting, ia berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Foto Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 Tingkat Nasional, yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Lomba Fotografi dengan tema ‘Program Prioritas Pendidikan’ tersebut diikuti oleh lebih dari 600 peserta, meliputi 4 kategori yaitu kategori pelajar, kategori guru, kategori umum, dan kategori wartawan.
foto hasil jepretan Fatih, demikian sapaan akrabnya, mampu bersaing dengan lebih dari enam ratus photoghraper peserta dalam kompetisi ini. Syarat dan kualifikasinya pun cukup ketat, antara lain, foto yang dibuat hanya pada periode 16 Juli 2017 sampai 2 Mei 2017, maksimal 5 file foto dengan ukuran perphotonya 2.50 MB, dengan resolusi 70 PPI, semuanya harus original dengan pilihan kamera: DLSR, Kamera Saku, Kamera Smarthphone, dan lain-lainnya.
Tidak cukup itu, Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta Bidang Humas Hartiningsih, M.Pd. menambahkan, Dewan juri lomba juga mengadakan kunjungan langsung ke madrasah, untuk melaksanakan verifikasi peserta lomba Apresiasi Photo Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 tersebut.
Saat ditemui Fatih, siswa kelahiran Sleman, 28 Oktober 1999 itu menuturkan, memang sejak masuk MAN 1 Yogyakarta ia mulai menggemari dan menekuni photoghrapi. Selain itu dikatakan, ia mendapatkan dukungan dari kedua orang tuannya, dengan membelikan sebuah kamera DLSR.
Ragam perlombaan Fotografi pun ia ikuti, baik meraih juara atau tidak. Menurutnya menekuni photoghrapi merupakan kegiatan positip. “Ya dari pada nongkrong, ndak jelas, lebih baik mengisi waktu dengan kegiatan yang positip,”ujar siswa kelas XI Prodi IPS itu.
Tutur Fatih, foto yang dikirim dalam kompetisi ini merupakan hasil jepretannya pada 27 April 2017 atau sebulan sebelum perlombaan. Saat ia jalan-jalan di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Dalam caption Foto (penjelasan gambar) ia tuliskan “Mengitari Candri Prambanan”. Lantas ia narasikan. “Mempelajari mengenai sejarah Kerajaan di Indonesia sangatlah penting. Dengan cara mengunjungi Candi Prambanan dapat menambah wawasan tentang sejarah berdirinya candi tersebut,”tulisnya, dalam narasi foto itu.
Atas keberhasilannya, Fatih diundang dalam acara penganugerahan atau pemberian hadiah, Jumat(19/5) pukul 14.30 WIB, di Lippo Mall Puri, Puri Indah CBD, Jalan Puri Indah Raya Blok U!, Kembangan Selatan Jakarta Barat.(dzl)