Mahfud MD di Reuni SGHA-PHIN-MAN 1 Yogyakarta: “Saya Selalu Bangga Menyebut Diri Alumni PHIN”

31 Aug 2025, 15:30 MAN 1 Yogyakarta 80

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - Ruang nostalgia dan semangat kebersamaan membuncah di kampus MAN 1 Yogyakarta saat ratusan alumni SGHA, PHIN, dan MAN 1 Yogyakarta dari berbagai generasi kembali menjejakkan kaki di almamater tercinta, Minggu (31/8/2025). Bukan sekadar reuni biasa, pertemuan lintas angkatan ini menjelma menjadi panggung inspirasi dan refleksi, di mana para tokoh yang pernah ditempa di madrasah ini bersatu untuk membangun sinergi demi masa depan pendidikan di MAN 1 Yogyakarta yang lebih gemilang.

Salah satu sesi yang paling dinanti adalah talkshow bertema “Membangun Sinergi Melangkah Bersama Abituren-Alumni Memajukan Almamater Tercinta”. Dipandu oleh host Sholahuddin, yang merupakan alumni dan mantan wartawan senior Solo Pos dan saat ini menjadi penulis dan editor buku, sesi ini menghadirkan dua tokoh nasional yang juga merupakan alumni PHIN dan MAN 1 Yogyakarta: Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D dan Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmuddin, S.H., S.U., M.I.P.

Dalam paparannya, Dr. Mahfud Mahmuddin menekankan pentingnya peran alumni dalam membangun reputasi institusi pendidikan. “Salah satu indikator kemajuan suatu institusi yang sering ditanyakan saat akreditasi adalah: alumni berapa, bekerja di mana saja, dan yang menjadi pejabat berapa? Maka dari itu, alumni perlu memperkenalkan diri di berbagai ruang publik. Saya selalu menyatakan, ‘Saya adalah alumni PHIN’,” ujarnya.

Ia juga membagikan kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya yang dimulai dari Madura dengan niat sederhana untuk belajar agama. “Saat masuk PHIN, saya ingin jadi guru agama. Tapi kemudian saya sadar, ilmu itu luas. Di PHIN, cita-cita saya berubah, saya ingin jadi hakim, lalu saya melanjutkan ke UII dan setelah di UII saya bercita-cita menjadi Guru Besar. Semua cita-cita itu, alhamdulillah, diberikan oleh Tuhan,” tuturnya.

Dr. Mahfud yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid, mengajak para alumni untuk terus membuka jaringan secara objektif dan memberikan kontribusi nyata, termasuk membuka akses beasiswa bagi generasi muda MAN 1 Yogyakarta. “Kita punya orientasi agar adik-adik di sini punya motivasi yang tinggi. Tunjukkan jati diri kita sebagai alumni yang peduli,” tegasnya.

Talkshow ini menjadi ruang dialog yang mempertemukan pengalaman, nilai, dan semangat lintas generasi. Para peserta tidak hanya mendapatkan inspirasi, tetapi juga dorongan untuk terus berkontribusi dalam membangun karakter dan prestasi murid-murid MAN 1 Yogyakarta. (dee)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

Perjuangan Tiada Henti, Murid MAN 1 Yogyakarta Raih Juara Harapan 2 Tenis Meja di PKM Tingkat Provinsi
16 Oct 2025, 20:24

MAN 1 Yogyakarta Mantapkan Implementasi Kokurikuler: Sinergi Guru untuk Penguatan Karakter Murid
16 Oct 2025, 16:34

Bersinergi dalam Syiar, Berprestasi dalam Doa: MSQ MAN 1 Yogyakarta Juara Provinsi DIY 2025
16 Oct 2025, 16:06

Murid MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 1 Lomba Esai Nasional Historical Fest 2025
16 Oct 2025, 06:50

Merayakan Mimpi di Layar Lebar: MAN 1 Yogyakarta Hadiri Wisuda Anti-Mainstream Jogja Film Academy
15 Oct 2025, 20:42