Yogyakarta (MAN 1 Yogya) — Suasana haru menyelimuti Aula lantai 2 MAN 1 Yogyakarta pada Selasa (9/11/2025), saat digelar acara penarikan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Islam dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kegiatan ini menandai berakhirnya masa pengabdian para mahasiswa calon guru yang telah menjalani proses pembelajaran dan pendampingan intensif di madrasah tersebut.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Kepala MAN 1 Yogyakarta, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Wakil Kepala Bidang Kurikulum, para guru pamong, serta seluruh mahasiswa PPL PAI UMY.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Yogyakarta Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan yang diberikan oleh UMY. “Menjadi guru adalah pekerjaan mulia dan harus dijalani seprofesional mungkin. Pengalaman selama PPL ini kami harapkan menjadi wadah bagi adik-adik mahasiswa untuk menimba ilmu dan membentuk karakter sebagai pendidik yang tangguh,” ujarnya. “Kami berterima kasih atas kepercayaan UMY dalam menitipkan mahasiswanya, dan memohon maaf apabila ada kekurangan selama proses pendampingan.”

Momen pamit para mahasiswa kepada guru pamong masing-masing menjadi titik emosional dalam acara. Pelukan hangat, ucapan terima kasih, dan isak tangis mengiringi perpisahan yang sarat makna. Bagi para mahasiswa, MAN 1 Yogyakarta bukan sekadar tempat praktik, tetapi ruang belajar kehidupan yang membekas.

Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi atas sinergi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dalam mencetak calon pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berjiwa empatik dan siap berkontribusi di tengah masyarakat.

MAN 1 Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru masa depan. Sementara itu, para mahasiswa PPL PAI UMY membawa pulang bukan hanya pengalaman, tetapi juga kenangan dan nilai-nilai yang akan mereka bawa dalam perjalanan panjang sebagai pendidik bangsa. (dee)