Yogyakarta(MAN 1 YK)- Prancis menjadi salah satu tempat tujuan studi lanjut pelajar Indonesia. Namun tidak semua pelajar mengetahui informasi tentang budaya, perguruan tinggi, serta peluang mendapatkan beasiswa dan peluang kerja baik di negeri Menara Eiffel itu, atau peluang kerja di Indonesia pada perusahaan yang mempunyai hubungan langsung dengan Prancis.
Hal itu mengemuka dalam sharing budaya dan studi lanjut di Prancis bersama Lembaga Indonesia Perancis (LIP) atau Institut Francais d’Indonesie (IFI)– Kedutaan Besar Perancis di Indonesia, dengan para siswa MAN 1 Yogyakarta Program Studi Bahasa, di perpustakaan, lantai 2, (14/3) siang.
Manager Campus France Yogyakarta Fitria yang datang bersama Pauline seorang native speaker Bahasa Prancis sekaligus pengajar Bahasa Prancis di lembaga tersebut, disambut hangat dan antusiasme segenap civitas akademika MAN 1 Yogyakarta.
Fitria menjelaskan, LIP/IFI memberikan layanan informasi dan menjadi pusat orientasi studi di Prancis, serta mendampingi para pelajar yang akan studi di Prancis melalui prosedur CEF(Pusat Studi Prancis / Centres pour les études en France) hingga pelengkapan persyaratan keberangkatan ke Prancis.
IFI juga berkecimpung dalam beberapa bidang antara lain, Kebudayaan : beragam kegiatan budaya dan kolaborasi proyek-proyek seni; Linguistik: kursus bahasa Prancis, sertifikasi bahasa, pelatihan untuk pengajar bahasa Prancis dan pendidikan kejuruan; Kerjasama Ilmiah dan Universitas: promosi pendidikan tinggi Prancis, program beasiswa, kerja sama universitas, kerja sama penelitian, seminar-seminar tematik.
Fitiria menambahkan, ragam beasiswa yang mungkin diraih pelajar untuk studi lanjut di Prancis seperti Beasiswa Brouse du Gouernement Francais(BGF) Co-finance, Beasiswa LPDP(Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Beasiswa Eiffel, Beasiswa Universitas Prancis, Beasiswa Regional Prancis, dan Beasiswa Erasmus +.
Di antara hal yang perlu disiapkan oleh pelajar yang ingin studi lanjut di Prancis adalah menguasa Bahasa Prancis. Menurutnya, belajar bahasa hendaklah dimulai dari keinginan yang kuat. “Belajar bahasa itu harus banyak praktik,”saranya, saat ditemui setelah presentasi.
Sementara itu Guru Bahasa Prancis Sulistyaningsih, S.Pd berharap agar kegiatan ini, siswa yang sudah belajar bahasa Prancis lebih mengenal lagi bahasa Prancis dan budaya setempat, khususnya informasi dan wawasan studi lanjut perguruan tinggi di Prancis. (dzl)