Yogyakarta (MAN YK I) - Di zaman modern sekarang ini, seorang pemimpin sangat diperlukan, tetapi pemimpin juga lahir bukan karena keturunan dari seorang bangsawan atau bakat yang dibawanya sejak lahir. Tetapi perlu adanya pendidikan dan pengalaman sebagai bekal. Menyadari akan pentingnya hal ini, MAN Yogyakarta I gelar Latihan Dasar Kepimpinan(LDK), Sabtu(22/10). Kegiatan ini diikuti oleh 80 siswa dari Badan Pengurus Harian OSIS dan utusan Organisasi Bidang, yang akan berlangsung selama 2 hari (22 Oktober sampai 23 Oktober 2016).
Ketua Panitia Abu Bakar Jiwo Seto menyampaikan, kegiatan ini bertema “Generasi Emas Bangun Madrasah Disiplin Bertanggungjawab dan Mandiri” atau disingkat "Gema Bangsa cinta Diri". Ia menambahkan, kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi, yakni materi dalam dan materi luar. Materi dalam: Kepimimpinan, Administrasi Keskretariatan dan Keuangan, Manajemen Organisasi, Event Organizing, serta Penyusunan Program Kerja dan Struktur Keorganisasian Hiburan.
Selain itu, lanjut Seto, setiap kelompok diwajibkan untuk mengisi acara pentas seni pada malam api unggun. Kemudian masih kata Seto, untuk materi luar, yaitu Outbound, dengan permainan edukatif kepemimpinan yang akan digelar di Bumi Perkemahan Agro Wisata Merapi.
Kepala MAN Yogyakarta I Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. berharap agar 1 tahun kedepan, madrasah ini, bisa berubah, menjadi lebih baik lagi. Sebagaimana jargon madrasah ini, "prestasi tiada henti". Semestinya kata Wiranto, prestasi itu mengikuti akhlak karimah. Pasalnya, kalau prestasi tanpa diimbangi dengan akhlak karimah, maka tidak akan banyak manfaat.
Lebih dari itu, ia meminta kepada seluruh peserta LDK ini, untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik. “Jangan hanya sekedar ikut,”ujarnya. “Kalau hanya sekedar ikut, maka tidak akan mendapatkan apa-apa,”imbuhnya.
Ia juga berharap, agar dari salah satu peserta ini menjadi pempimpin, atau mungkin menjadi pejabat penting di negeri ini. “saya doakan, kalian menjadi pemimpin Negara,”katanya.
Lantas ia menuturkan, seorang pemimpin itu harus bisa menjadi contoh. Untuk itu, ia mengajak seluruh pengurus OSIS bisa menjadi suri tauladan bagi para siswa.
Tampak para peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Hingga informasi ini diunggah, kegiatan LDK ini masih berlangsung. (dzl)