Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Kemampuan berbahasa Inggris menjadi kebutuhan mendesak. Hal itu karena pengaruh global yang menuntut setiap orang harus mampu berInteraksi dan berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. 

Di sisi lain, sebagian orang merasakan kesulitan dalam belajar Bahasa Inggris. Namun tidak demikian dengan MAN 1 Yogyakarta, pembelajaran Bahasa Inggris di madrasah ini, dikemas dengan cara kreatif dan inovatif, serta menyenangkan. 

Seperti English Musical Drama Performance (Pertunjukan Drama Musikal Bahasa Inggris) yang diperankan para siswa kelas 12 MAN  1 Yogyakarta ini, Kamis (23/02/2023), di Aula lantai 2

Guru Bahasa Inggris Surini, M.A. menjelaskan, setiap kelas 12 menampilkan drama musikal berbahasa Inggris,  dengan tema yang telah disepakati, pilihan kisah terkait dongeng dan pengalaman sehari-hari.

Lanjutnya, waktu yang diberikan untuk latihan sangatlah terbatas, hanya satu bulan. Mereka harus berbagi tugas, mulai menentukan judul, membuat skenario, dan membagi peran, hingga menyiapkan semua peralatan pentas yang diperlukan. "Semua siswa harus terlibat dan mendapatkan tugas," ujarnya.

Adapun Judul drama yang dipentaskan antara lain; The Journey to The Treasure Island (Kelas 12 MIPA 1), Ramayana Story (Kelas 12 MIPA 2), The Bloody School (Kelas 12 MIPA 3), The Revenge of the Herdmen (Kelas 12 MIPA 4), Aladin (Kelas 12 SKS), Adit-Sopo-Jarwo (Kelas 12 IPS 1), The Journey of The Prince and The Beautiful Lady (Kelas 12 IPS 2), dan Special Dormitory (Kelas 12 MANPK).

Tampak pertujukkan ini berlangsung sangat meriah. Setiap siswa senantiasa bersiap, dengan tugasnya masing-masing. Dengan waktu pentas yang juga terbatas, yaitu hanya maksimal 30 menit perkelas,  mereka tetap bersemangat. 

Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. mengungkapkan, kegiatan ini merupakan ujian dan penguatan Bahasa Inggris yang kreatif dan inovatif.

Lanjutnya, para siswa tidak hanya mendapatkan bahasa Inggris, tetapi mereka juga mendapatkan nilai-nilai pendidikan, seperti kerjasama, komitmen, disiplin, toleransi, kesatuan dan kekompakan untuk menyukseskan acara ini.

"Semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan ini, mereka merasakan mendapat manfaat," pungkasnya, saat acara pembukaan. (dzl)