Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta yang bertempat di jalan C. Simanjuntak 60 Yogyakarta memiliki 3 pesantren atau asrama tinggal bagi para siswa-siswanya. Siswa-siswa kelas MAN PK khusus mendiami Asrama Al-Hakim 1 yang bertempat di lingkungan madrasah. Pesantren Al-Hakim 2 khusus untuk siswi-siswi putri berada di kawasan Terban, 1 kilo meter di luar kompleks MAN 1 Yogyakarta. Sementara itu, asrama AL-Hakim 3 yang bertempat di Kepuh GK III/1035 RW12/RT 47, berada satu kompleks dengan masjid As-Syifa. Asrama Al Hakim 3 ini memiliki 35 santri dari kelas-kelas umum, MIPA, IPS, dan Bahasa. Para santri ini mulai dari kelas 10, 11, hingga kelas 12.
Pondok AL-Hakim 3 yang menjadi asrama bagi siswa-siswa MAN 1 Yogyakarta, non-MAN PK ini berada di bawah asuhan dan bimbingan ustadz H.M. Nawawi,M.S.I. Beliau dahulu adalah salah satu guru yang mengajar pelajaran agama di MAN 1 Yogyakarta. Sampai saat ini, ustadz Nawawi masih menjadi guru senior yang terus menyumbangkan ilmunya bagi siswa-siswa MAN 1 Yogyakarta dan masyarakat pada umumnya.
Menyikapi kehidupan yang semakin kompleks dan berat ini, dalam mengasuh dan membimibing santrinya agar menjadi insan yang berkarakter lemah lembut dan berbudi pekerti luhur, Ustadz Nawawi memberikan kegiatan sehabis subuh untuk santri-santrinya. Selama seminggu penuh, kegiatan yang dimulai sehabis sholat subuh ini pun sudah terjadwal dengan rapi dan tertib.
Pada hari Senin, semua kelas, baik kelas 10, 11, maupun kelas 12 mendapatkan tambahan pelajaran untuk memahami Ilmu Tafsir. Hari Selasa, semua siswa mendapatkan kajian Bulughul Marom (atau kajian kitab-kitab hadits a’ la Fiqih). Kajian ini terutama untuk membenahi ibadah-ibadah yang dirasa masih kurang tepat pelaksanaannya.
Kajian pendalaman Bahasa Arab juga menjadi materi utama sehabis sholat Subuh, dengan jadwal, untuk hari Rabu bagi kelas 10 dan 12, hari Kamis untuk kelas 11 dan 12, dan hari Jum’at untuk kelas 12. Materi-materi Bahasa Arab ini diambilkan dari materi-materi yang duiajarkansecara reguler di madrasah. Tujuan pendalaman materi ini adalah agar para santri lebih terbantukan dalam mengikuti pelajaran Bahasa Arab di madrasah.
Kegiatan selanjutnya ba’da Subuh pada hari Sabtu dan Ahad bagi para santri adalah ceramah umum yang berkaitan dengan psikologi remaja dengan segala permasalahannya. Ceramah ini disampaikan sendiri oleh ustadz Nawawi.
Pada setiap harinya, setelah waktu menunjukkan pukul 05.08 pagi, sebelum pelaksanaan rutinitas ibadah pagi ba’da Subuh, ustadz Nawawi akan mengajak para santri untuk mengerjakan sholat sunat Syuruq, yaitu sholat sunat dua rakaat pada saat terbit matahari.
“Keutamaan ibadah sunat ini bagi yang melaksanakannya adalah mendapatkan pahala sebagaimana dia mendapatkan pahala sempurna umroh dan haji,” ungkap Ustadz Nawawi, saat ditemui di perpustakaan MAN 1 Yogyakarta, Senin (15/11/2021) pagi.
Ketika waktu menunjukkan sekitar pukul 06.00 pagi, kegiatan rutin ba’da Subuh ini berakhir, dan para santri bersiap kembali mengikuti kegiatan ruti bersekolah di madrasah ataupun melalui aplikasi daring.
Tidak hanya kegiatan ba’da Subuh yang menjadi rutinaitas tambahan pendalaman materi keagamaan bagi para santri, kegiatan selepas sholat Maghrib pun juga ada. Selepas sholat maghrib para santri akan menyetorkan hapalan bacaan qur’an mereka. Kegiatan para santri masih akan dilanjutkan dengan kegiatan sehabis sholat Isya yaitu, tutorial yang diampu oleh 10 asatidz baik dari luar maupun dari pembina asrama Al-Hakim sendiri. (wln/dzl)