Yogyakarta(MAN 1 YK)--Modal utama bagi siswa yang ingin meraih kesuksesan adalah kejujuran. Karakter mulia ini, membutuhkan pembiasaan sikap dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat pentingnya sikap kejujuran ini, MAN 1 Yoyakarta menggelar kantin kejujuran di lingkungan madrasah tersebut.
Staff Wakil Kepala MAN 1 Yogyakarta Bidang Kesiswaan Suprastiono, M.Pd.I. menerangkan, kegiatan tersebut menjadi program tim karakter kejujuran. Jelasnya, ada 5 karakter yang sedang dibudayakan di madrasah ini,yaitu religius, disiplin dan tanggung jawab, sosial, etika pergaulan, dan kejujuran.
Masing-masing karakter lanjut Suprastiono, mempunyai tim dan penanggungjawab yang melibatkan guru dan pegawai, serta anggota OSIS dengan program dan kegiatan. Program-program pembudayaan karakter ini antara lain, pembiasaan sholat dhuha dan dzuhur secara berjama’ah, pembacaan 1 hadits setiap hari ‘one day, one hadits’; penegakan disiplin dan tata tertib madrasah, pemantaun kehadiran yang terus menerus; penggalangan dana infak 'dari siswa untuk siswa'; pembiasaan budaya 5 S (senyum, sapa, salam, sopan,dan santun); pembiasaan mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya, dan kantin kejujuran.
Melalui kantin kejujuran ini ia berharap, agar seluruh civitas akademika, khususnya siswa terbiasa dengan sikap jujur, baik dihadapan orang maupun tidak. ''Untung atau rugi bukan tujuan utama kita, tetapi yang penting adalah anak-anak terbiasa bersikap jujur,''ujarnya, saat ditemui ruang wakil kepala madrasah, Jumat(27/1) kemarin.
Terangnya, kantin kejujuran ini akan digelar tiap hari Jumat. Pada pembukaan hari pertama ini, semuan jajanan disediakan oleh guru dan pegawai, selanjutnya akan dikelola oleh para siswa. Sedangkan waktu akses pemanfaatannya pada jam-jam istirahat pertama dan kedua.
Tampak ragam jajanan pasar tersajikan antara lain roti, nasi bungkus, gatot, tiwul, dan lain-lain, di ruang aula lantai 1. Tidak ada penjaga khusus yang mengawasi, semua pembeli melayani diri sendiri, 'ambil dan bayar sendiri'.
Kehadiran kantin kejujuran di madrasah ini disambut dengan sukacita oleh para siswa. Misalnya salah satu pembeli Alisa Hikma Rosida kelas XI, ia mengaku senang atas kehadiran kantin ini. ”Bermanfaat, mudah diakses, juga menjadi tempat latihan kejujuran,”ujarnya.
Dari pantauan, begitu bel istirahat pertama berbunyi, kantin tersebut langsung ”diserbu” para siswa dengan penuh antusias. Walhasil, jajanan tersebut pun habis terbeli oleh para siswa.(aka/dzl)