Jimbaran Siswa MAN 1 Yogyakarta Raih Juara 1 Lomba Esai Halal Challenge Festival Tingkat Nasional

02 Apr 2022, 07:24 MAN 1 Yogyakarta 936

this used to be photo

Yogyakarta (MAN 1 YK) — Karang Jimbaran Setyatrisila, siswa kelas X Jurusan IPS MAN 1 Yogyakarta, kembali torehkan prestasi dalam bidang karya ilmiah. Baru-baru ini, siswa ini berhasil raih juara 1 lomba esai, Halal Challenge Festival: Living the Halal Way, yang diselenggarakan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Kamis(31/03/2022), yang diikuti pelajar SMA/MA/SMK se-Indonesia.

Siswa yang akrab disapa Jimbaran ini mengetengahkan tema industri halal dengan judul ‘Dilema dan Ekspektasi Wisata Halal di Bali’.

Setelah melalui semua tahapan seleksi yang ketat, ia berhasil meraih juara 1, kemudian disusul  Tim MBI Amanatul Ummah Mojokerto yang meraih Juara 2, dan  MAN 2 Banyuwangi  meraih juara 3. 

Saat dihubungi, Jimbaran menuturkan, ia membahas problematika dalam penerapan wisata halal di Bali yang kurang tepat diterapkan. Pasalnya, pariwisata Bali berbasis budaya dan tradisi Hindu. Oleh karena itu, wisata halal tidak sesuai dengan potensi, karakter, dan branding pariwisata Bali yang selama ini telah mendunia. 

Solusi yang ia tawarkan: pertama, pemerintah daerah dan stakeholder harus bersinergi terkait dengan Wisata Halal, sehingga wisatawan muslim tetap puas dengan kunjungannya di Bali tanpa meninggalkan ibadahnya dan nyaman dengan kuliner halal. 

Sementara itu, ungkapnya,  penyedia wisata tidak merasa tertekan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) serta tetap menerima wisatawan Muslim secara baik dan profesional.

Tawaran solusi selanjutnya adalah dengan memperkenalkan konsep Muslim Friendly Tourism yang memudahkan wisatawan Muslim menjalankan ibadah dan menikmati makanan halal.

“Pada saat babak final, dewan juri memberi kesempatan setiap masing-masing peserta/siswa saling tanya jawab seperti forum diskusi tapi tetap dinilai,” kesan siswa kelahiran Denpasar 1 Maret 2006, putra dari  Slamat Trisila dan Novely Setyaningsih itu.

“Hal ini sangat berbeda dengan kompetisi-kompetisi penelitian yang pernah saya ikuti sebelumnya. Sehingga saya belajar juga mengenal riset dari sekolah lain,” pungkasnya. (dzl)


Bagikan Artikel :


Berita Yang Lain

MAN 1 Yogyakarta Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 dengan Semangat Kebangkitan yang Kokoh
20 May 2025, 17:07

Belajar Hidup di Alam Bebas, Pramuka MAN 1 Yogyakarta Laksanakan Latihan Rutin Materi Survival
17 May 2025, 19:45

Pengajian Refleksi Akhir Tahun Ajaran MAN 1 Yogyakarta: Meraih Ilmu dengan Ketakwaan
16 May 2025, 10:10

Dua Guru MAN 1 Yogyakarta Ambil Bagian dalam Peluncuran Buku Kado HAB 79 Kemenag Tahun 2025
15 May 2025, 18:18

Challenging Limits, Unlocking Potential: Pendidikan Lanjut XXV KPGR Lebah Gunung
15 May 2025, 16:43