Yogyakarta(MAN 1 YK)—Sebanyak 232 siswa kelas XII MAN 1 Yogyakarta, Selasa(2/5), mengikuti Wisuda Purna Siswa, di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Hadir pula dalam acara ini, Kepala Bidang Dikmad Kanwil Kemenag D.I. Yogyakarta Drs.H.Edhi Gunawan, M.Pd.I., Komite Madrasah Drs.H.Sayuti, M.Pd, Pengawas PAI Drs.H.Paiman, M.Pd., mantan guru, alumni, orang tua wali, serta segenap civitas akademika MAN 1 Yogyakarta.
Pelaksanaan Wisuda Purna Siswa yang bertepatan dengan Peringatan hari pendidikan Nasional ini(2 Mei) berlangsung khidmat dan meriah. Sejak pukul 06.30 WIB para siswa akhir tersebut bersama orang tua wali mereka mulai memadati aula tempat wisuda. Para petugas ‘among tamu’ yang berseragam tradisional adat jawa sambut para tamu itu. Tak ketinggalan pula, alunan musik gending jawa 'Ibu Pertiwi' menambah suasana semakin meriah.
Tepat pukul 08.00 WIB, iring-iringan wisudawan berbaris dua-dua, memanjang, memasuki ruang wisuda. Diawali dimas diajeng, berikutnya Anggota Tonti membawa bendera merah putih dan bendera ‘mansa’, kemudian Kepala Madrasah, wakamad, dan para wali kelas, kemudian baru barisan wisudawan dan wisudawati.
Ketua Panitia Wisuda Taufik Zamhari, M.Sc. menuturkan, acara Wisuda Purna Siswa hari ini sangat istimewa. Pasalnya, bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, diharapkan para Alumnus, mempunyai semangat dan untuk turut memajukan pendidikan nasional, dengan prestasi mereka.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. berharap para alumnus MAN 1 Yogyakarta bermanfaat bagi agama, bangsa dan negera, serta berbakti kepada kedua orang tua. Capaian prestasi alumni tahun ini sangat membanggakan, baik bidang akademik maupun non akademik. Baik nasional, maupun internasional. "Trimakasih atas prestasinya ini,"ujarnya.
Wiranto menambahkan, MAN 1 Yogyakarta mampu bersaing dengan SMA se-DIY. Hasil Ujian Nasional tahun 2017 lanjutnya, Prodi Bahasa menempati peringkat 1, Prodi Agama mendapat peringkat 2, Prodi IPA peringkat 25, dan Prodi IPS peringkat 27.
Ungkapnya, 70 siswa telah diterima masuk perguruan tinggi negeri, yaitu 28 siswa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri(SNMPTN), 1 siswa Jalur Vokasi UGM, dan 41 siswa Seleksi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri(SPAN-PTKIN). "Ada 14 siswa dari mereka yang diterima di UGM yang menjadi tempat wisuda hari ini,"imbuhnya.
Namun demikian Ia juga mengingatkan, agar tidak sombong atas prestasi ini. "Mari bersyukur, agar ini semua(prestasi) menjadi barokah,"pintanya.
Tandasnya, bagi siswa yang telah diterima perguruan tinggi melalui jalur undangan baik SNMPTN maupun SPAN-PTKIN, untuk ditindaklanjuti dan dijalani. terangnya, hal itu menjadi rekam jejak alumni siswa MAN 1 Yogyakarta tahun ini yang akan berdampak pada alumni berikutnya. "Silahkan dilaksanakan, semoga menjadi sarjana yang jujur dan amanah,"harapnya.
Adapun bagi siswa yang belum berhasil melalui jalur undangan, ia mengajak untuk tidak berkecil hati. Karena menurutnya, kesempatan diterima di perguruan tinggi negeri masih terbuka lebar.
Sementara itu, Kepala Bidang Dikmad Kanwil Kemenag D.I. Yogyakarta Drs.H.Edhi Gunawan, M.Pd.I. menyampaikan, bahwa wisuda hari ini bukanlah akhir perjuangan. Bahkan merupakan awal menapak kehidupan baru dalam mecari ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. "Jangan hanya berhenti sampai di sini, masih ada studi lanjut,”tandasnya.
Ia sangat mengapresiasi atas prestasi yang diraih madrasah ini. "MAN 1 Yogyakarta menjadi kebanggaan kita bersama,"imbuhnya.
Edhi menunjukan kemarin(30/4) saat pembagian hasil Ujian Nasional di Dikpora DIY, madrasah ini telah membuktikan prestasi dan mampu bersaing dengan SMA se-DIY, baik negeri maupun swasta. "Madrasah ini telah mewakili Kanwil Kemenag DIY,"ungkapnya. "Selamat, atas prestasi civitas akademika madrasah ini,”pungkasnya.
Selain prosesi wisuda, ada 20 siswa berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik diberikan penghargaan dari madrasah. Turut memeriahkan acara wisuda beberapa pentas seni dari siswa:Group Musik Siswa ’Mansakustik’, Group Paduan Suara ‘Mansavoice’, dan persembahan lagu dan puisi dari wisudawan.
Salah satu orang tua wali Ngadiono merasa bersyukur atas capaian para siswa, yang telah berhasil menempuh studi di madrasah ini selama 3 tahun. "Mohon doa dan keikhlasan bapak ibu guru semua, agar putra putri kami bisa menempuh studi lanjut ke perguruan tinggi,"pinta bapak dari siswa Dwiki Darmawan itu. (dzl)