Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogya) - Sebagai bentuk penghargaan terhadap para siswa yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an, MAN 1 Yogyakarta mengadakan acara Apresiasi Tahfidz dan Seminar Moderasi Beragama pada Kamis (24/10/24) di UIN Convention Hall. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H,. M.Hum. dan Dr. H Fahruddin Faiz, S. Ag., M. Ag. sebagai pembicara seminar.
Selain bertujuan untuk mengapresiasi para penghafal Al-Qur'an, acara ini juga diadakan dengan harapan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi siswa lain untuk terus meningkatkan kecintaan mereka terhadap kitab suci Al-Qur'an. Hal ini sesuai dengan gagasan yang disampaikan oleh kepala MAN 1 Yogyakarta, Dr. H. Wiranto Prasetyahadi M.Pd,. dalam sambutannya, beliau berharap jumlah siswa yang mengikuti acara Apresiasi Tahfidz akan meningkat di tahun-tahun berikutnya. Beliau juga menekankan bahwa prestasi gemilang MAN 1 Yogyakarta tidak akan menutupi ataupun memendam aspek-aspek spiritual dan penguatan nilai agama di lingkungan madrasah.
Pemberian penghargaan kepada siswa-siswi penghafal Al-Qur’an ini berlangsung secara bertahap serta dikelompokkan berdasarkan jumlah hafalan dari masing-masing siswa. Diawali dari yang menyelesaikan hafalan 2 juz hingga 30 juz. Para penghafal 30 juz juga harus melalui proses munaqasah, yaitu pengujian hafalan di mana mereka akan diminta untuk melanjutkan bacaan ayat yang telah dipilih secara acak. Di sela-sela acara apresiasi, berbagai ekstrakurikuler yang turut memeriahkan suasana. Di antaranya yaitu, Mansa Acoustic, Ratoeh, dan Hadroh yang menyajikan penampilan yang memukau. Acara pun diakhiri dengan pemutaran video profil MAN 1 Yogyakarta serta penyerahan cinderamata kepada Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H,. M.Hum.
Memasuki acara inti, Dr. H. Fahruddin Faiz, S. Ag., M. Ag. mengisi seminar dengan menyampaikan materi tentang moderasi beragama serta pentingnya bersikap moderat, baik pada aspek ibadah maupun akhlak. Dosen sekaligus penulis itu juga berpesan kepada para murid untuk selalu menjaga hafalan ayat Al-Qur’annya dengan cara menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik dan tidak bermanfaat.
“Dalam dirimu dan hatimu sekarang ada Al-Qur’an. Maka, jaga baik-baik. Al-Qur’an adalah sesuatu yang jernih, jangan dimasuki hal-hal yang dapat mengeruhkannya,” ucapnya.
Kakanwil Kemenag DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H,. M.Hum. dalam sambutannya juga turut mengutarakan apresiasi serta rasa bangganya kepada para murid penghafal Al-Qur’an, beliau juga menekankan kemuliaan titel hafidz dan hafidzah yang sekarang disandang ratusan siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta, serta harapan bahwa mereka akan menjadi tokoh yang senantiasa menjaga kemurnian Al-Qur’an. (nkz)