Yogyakarta (MAN 1YK)— Perkembangan teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0 melesat cepat, tak mungkin dibendung lagi. Tentunya hal ini, Selain membawa dampak positif berupa kemudahan untuk mendapatkan informasi, serta lebih efektif dan efesien, juga dampak negatif yang membahayakan dan mengancam kehidupan manusia, baik secara individu maupun masyarakat, bangsa dan Negara.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, tidak ada cara lain selain bersikap bijak dan meningkatkan kemampuan literasi digital, yaitu kemampuan dalam menggunakan teknologi digital, mengakses dan mengelola, serta menganlisa dan mengevaluasi informasi yang menyebar di masyarakat.
Seperti yang dilakukan MAN 1 Yogyakarta yang membekali para siswanya dengan literasi digital, Sabtu(23/3)pagi, di aula lantai 2. Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Ayodya Baghaskara Setiono Mahasiswa Technische Universitat Harburg-Hamburg(TUHH) Jerman, yang juga alumnus MAN 1 Yogyakarta Tahun 2012.
Mahasiswa TUHH yang akrab disapa Baghas mengemukakan, di era teknologi seperti ini, diharapkan setiap orang harus punya kemampuan dan strategi untuk menguasai literasi digital. Sedikitnya ada empat langkah yang harus diketahui. Pertama, tahu cara mencari informasi(find);topic, word, dan keyword.
Kedua, setelah mendapatkan maka, menurutnya data informasi itu harus dievaluasi(evaluate) keontentikannya dan kebenarannya. Ketiga, kemudian dalam penggunaannya(using) harus selektif dan mempertimbangkan kelegalanya, dan keempat, mampu berkreasi(create) dengan informasi tersebut.
Selain berbagi informasi terkait penguasaan literasi digital, Bhagas juga menceritakan seputar pengalamannya menjadi mahasiswa di Jerman. Sehingga kegiatan ini menjadikan semakin menarik.(dzl)