Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Sulistyaningsih, guru bahasa Prancis MAN 1 Yogyakarta dan Calyaputri Rafa Aufinda, siswa kelas 12 Bahasa dan Budaya berhasil menjadi juara 1 kategori Bahasa Prancis pada Final Story Telling Competition Listening To The Asia 2021 yang diselenggarakan Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara atau Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) QITEP in Language, Selasa (07/12/2021).
Kompetisi yang digelar tahunan ini menampilkan lomba story telling dengan 6 bahasa, yaitu: Inggris, Arab, Jerman, Mandarin, Jepang, dan Prancis. Proses awal kompetisi dimulai dengan mengirimkan video yang bertemakan local wisdom dikaitkan dengan lingkungan pada pertengahan bulan November.
Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pendaftaran yang diikuti sejumlah 153 karya video, diseleksi berdasarkan kriteria umum dan aspek teknis menjadi 93, kemudian diseleksi kembali berdasarkan aspek teknis dan konten menjadi 23, dan yang terakhir dipilih masing-masing kategori bahasa 3 tim finalis, sehingga seleksi akhir menjadi 18 tim yang berkesempatan live performance secara daring dan luring.
Sulistyaningsih menuturkan, Tim Story Telling Bahasa Prancis MAN 1 Yogyakarta mengambil judul cerita yang diadaptasi dari cerita wayang kulit "La Naissance de Bima/The Birth of Bima" (Lahirnya Sang Bima). Properti yang digunakan berupa wayang yang dibuat dari kertas, virtual background yang mendukung cerita, serta musik gamelan untuk lebih menghidupkan cerita.
Lanjutnya, penampilan diawali oleh guru yang memperkenalkan siswa dan menyampaikan gagasan utama serta nilai moral yang terkandung dalam cerita atau tema cerita, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Calyaputri yang berperan dengan apik layaknya dalang membawakan cerita, dan diakhiri dengan penutup oleh guru.
“Dengan perolehan prestasi di bidang bahasa Prancis ini semoga dapat memotivasi siswa yang lain dalam mempelajari bahasa Prancis dan juga dalam berkompetisi pada kesempatan yang lain,” harapnya. (lis/dzl)