Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Fadhil Mufti Putra Fatria, Siswa MAN 1 Yogyakarta Raih Medali Perunggu dan Predikat Best Field Work Exercise bidang Geografi, dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional Tahun 2022 jenjang SMA/MA, Jumat (07/10/2022).
Siswa yang akrab disapa Fadhil ini, saat dihubungi menuturkan, ia telah mempersiapkan diri dengan menghadapi kompetisi tersebut, dengan mengerjakan latihan soal-soal OSN dan bimbingan guru.
Fadhil memilih Bidang Geografi, karena menurutnya, geografi sangat menarik, mulai pembahasan tentang perpetaan dan kartografi.
“Saya sendiri menyukai belajar banyak hal, dan saya menemukan berbagai hal tersebut di dalam geografi. Pada dasarnya, geografi menjelaskan banyak proses proses alamiah dan sosial dimana saya menemukan hal tersebut sangat menarik,” ujar siswa kelahiran, Yogyakarta, 29 April 2005 itu.
Ungkapnya, pengalaman yang paling berkesan adalah proses ketika ia berjuang untuk mendapatkan hasil yang diimpikan.
“Seperti di Pelatda, dimana kegiatan berdiskusi sering dilakukan untuk menambah insight baru, hingga sesi FWE yang cukup menyenangkan melalui "tur" virtual menggunakan Google Earth. Saya rasa proses belajar dan berkompetisi adalah hal yang sangat berkesan,” pungkasnya.
Seperti yang dilansir pada https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id, Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini, diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kompetisi yang digelar tiap tahun ini bertujuan untuk mendorong semangat dan daya juang peserta didik, memfasilitasi bakat dan minat untuk mencapai prestasi terbaik peserta didik di bidang sains dan juga ditujukan untuk melakukan penjaringan dan pembinaan kepada calon peserta Kompetisi Tingkat Internasional.
Pada tahun ini, OSN-P tahun 2022 mengusung tema "Sains Pulihkan Negeri", dengan mencakup bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Fadhil, karena telah berjuang dan berusaha menjadi yang terbaik. Menghadapi kompetitor pelajar SMA/MA seluruh Indonesia di bidang Geografi, dengan menyabet dua penghargaan sekaligus. Mendapat medali perunggu dan Best Fieldword exercises.
“Semua tak lepas atas dukungan dari orang tua, pembimbing, Kanwil Kemenag DIY, Kemenag Kota Yogya dan berbagai pihak. Dan tentu saja, alhamdulillah, semua atas kehendak dan ridla dari Allah SWT,” tuturnya.
Lanjutnya, MAN 1 Yogyakarta sebagai madrasah unggul, terus lakukan inovasi-inovasi tiada henti, dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak, termasuk alumni. Besar dan jayanya suatu institusi karena dukungan dari internal dan dari pihak luar, begitu juga MAN 1 Yogyakarta, kompaknya segenap civitas akademika sekaligus menggandeng berbagai pihak untuk mendukung semua strategi dan program unggulan MAN 1 Yogyakarta.
“Semoga capaian prestasi luar biasa dari ananda Fadil dapat menginspirasi para pelajar Indonesia, dan pada akhirnya, MAN 1 Yogyakarta, yang diwakili ananda Fadil, melaju ke tingkat Kompetisi Geografi Internasional dan raih prestasi tertinggi,” ujarnya.
“Tetap rendah hati, berakhlaqul karimah, dan kelak menjadi pemimpin bangsa yang amanah,” pintanya. (dzl)