Yogyakarta (MAN 1 Yogya) — Gagasan-gagasan transformatif berhasil tersalurkan melalui rapat koordinasi perdana yang dihadiri oleh staf kesiswaan dan ketua umum organisasi bidang MAN 1 Yogyakarta periode 2025/2026 pada Senin (10/11/25). Rapat ini bertujuan untuk membahas reformasi birokrasi organisasi di MAN 1 Yogyakarta.
Dalam rapat tersebut, para ketua umum organisasi bidang—di antaranya OSIS, MPS, Romansa El Hakim, Mansa Journalist, Tonti Sagara, Bara Mansa, Satgas Galaksi, PMR DKD 28, KIR LIBA, PIK-R Exalta, dan KPGR Lebah Gunung—hadir untuk memaparkan berbagai inovasi dalam melahirkan sistem birokrasi yang lebih efisien dan praktis. Sebagai staf kesiswaan pak Soeprastiyono juga menyampaikan “Kuatkanlah sinergi antar organisasi, sehingga bisa memunculkan inovasi-inovasi yang menyambut perubahan baik” tuturnya.
Reformasi birokrasi ini didasari oleh evaluasi terhadap mekanisme kerja yang selama ini berjalan dan bertujuan untuk membawa perbaikan serta menawarkan solusi agar kegiatan murid di madrasah dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., memberikan arahan strategis dalam mendukung reformasi birokrasi organisasi murid. Ia menyampaikan, “Organisasi murid adalah laboratorium kepemimpinan yang sesungguhnya. Reformasi birokrasi bukan sekadar penyederhanaan sistem, tetapi juga upaya membangun budaya kerja yang transparan, kolaboratif, dan berorientasi pada solusi. Saya mendorong para ketua organisasi dan staf kesiswaan untuk terus membuka ruang dialog, menyusun mekanisme kerja yang adaptif, serta menjadikan setiap program sebagai sarana pembentukan karakter dan integritas.”
Pada rapat koordinasi perdana ini, terdapat kolaborasi antara murid dan guru yang menjadi kunci dalam mewujudkan perubahan di lingkungan madrasah. Diharapkan diskusi yang dilakukan secara terbuka dapat menghasilkan ide-ide progresif serta kreatif yang dapat diterapkan secara berkelanjutan. (nkz)