Yogyakarta (MAN 1 YK)--Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, disinyalir akan menggeser keagungan nilai-nilai moral karakter Bangsa Indonesia. Dengan adanya kondisi seperti ini, MAN 1 Yogyakarta membudayakan para siswa untuk berjabat tangan dengan bapak atau ibu guru saat mereka berjumpa. Begitu juga antar sesama teman, mereka saling menyapa dan memberikan senyuman serta saling berjabat tangan atau yang dikenal dengan Budaya 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun).
Pembudayaan ini, mendukung Tujuan Pendidikan Nasional diantaranya bahwa pendidikan tidak hanya untuk menjadikan insan bangsa yang cerdas, tetapi juga membentuk karakter agar nantinya lahir generasi masa depan bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan karakter nilai luhur bangsa dan agama.
“Sungguh hal ini sesuai dengan mars MAN 1 Yogyakarta yaitu 'Sopan Santun Tetap di tegakkan' sehingga akan tumbuh generasi muda yang bukan hanya cerdas, namun juga memiliki akhlak mulia,” tutur guru Bimbingan Konseling Nuryo Handoko, S.Pd, Rabu (11/9) pagi.
Lebih lanjut Kata Nuryo, budaya 5 S ini mengandung tujuan yang lebih mendalam yaitu pertama, menegakkan sunah Rosul yaitu ketika dua orang bertemu maka disunnahkan untuk saling bersalaman. “Hal ini juga tercantum dalam mars MAN 1 Yogyakarta yaitu ' Al Qur'an dan As Sunnah pedomannya,” ungkap Nuryo.
Kedua, terciptanya keakraban antar siswa, sehingga akan mengurangi kesenjangan antara siswa dan tercipta keakraban antar siswa. Ketiga, menambah rasa hormat dan tawadhu kepada guru. “Semoga program ini akan terus berlanjut,” harapnya. (srn/dzl)