Yogyakarta ( MAN 1 YK) --
Majelis Permusyawaratan Siswa (MPS) merupakan salah satu organisasi garda terdepan siswa, di MAN 1 Yogyakarta. MPS MAN 1 Yogyakarta juga menjadi penggerak sekaligus penampung aspirasi siswa MAN 1 Yogyakarta. Maka dari itu, MPS tak bisa lepas dari karakter kepemimpinan bagi siswa MAN 1 Yogyakarta.
Mengingat peran penting MPS dan upaya untuk meningkatkan diri, MPS MAN 1 Yogya mengundang Wakil Presiden Mahasiswa Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Sunan Kalijaga, Muhammad Ifan Nur Afuddin, Rabu (19/2/2020) sore sepulang sekolah, di ruang baca terbuka MAN 1 Yogyakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Badan Pengurus Harian (BPH) dan Pembina MPS, Wakhid Hasyim, S. Pd. I.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Ifan, begitu Wakil Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tersebut biasa disapa, menyampaikan bagaimana cara membangun sebuah organisasi, membagi waktu dengan akademik, dan mengoordinasi ratusan orang dengan idealismenya masing-masing . Selain itu, ia juga memberi saran kepada masalah-masalah yang ditanyakan oleh BPH MPS.
"Menyatukan visi membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, hal itu menjadi kata kunci kesuksesan dan kekompakan sebuah organisasi," ungkapnya.
"Bukan umur yang menjadi patokan meraih kesuksesan, tetapi usaha kita dalam mencapainya," pesan mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam tersebut di akhir dialog.
Tampak dialog ini berjalan dengan penuh keseriusan tapi santai. Setelah dialog selesai, dilanjutkan dengan foto bersama dan pemberian kenang-kenangan berupa majalah karya Mansa Journalist, salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang ada di MAN 1 Yogyakarta. (adm/dzl)