Yogyakarta (MAN 1 YK)--Seni tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, sebagaimana kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum. Selain itu, seni juga diekspresikan dalam beragam kreatifitas, media, dan karya. Antara lain seni musik, seni rupa, seni tarik suara dan lain sebagainya.
MAN 1 Yogyakarta yang telah lama mempunyai wadah kreatifitas untuk tarik suara lewat kelompok paduan suara bernama Mansa Voice yang beranggotakan siswa dan siswi, kini madrasah ini juga hadir Mansa Voice yang beranggotakan guru dan pegawai madrasah tersebut, yang dikenal dengan “Mansa Voice Senior”. Di tengah-tengah kesibukannanya para guru dan pegawai itu, mampu membagi waktu dan berkreatifitas dalam bidang seni tarik suara.
Group paduan suara tersebut telah membuktikan kemampuannya dalam seni tarik suara, ketika mengisi hiburan pada acara Syawalan keluarga besar MAN 1 Yogyakarta, Jumat(14/7) kemarin. Walaupun baru dibentuk sekitar 1 bulan dan hanya beberapa kali latihan, namun telah mampu membawakan lagu religi yang memukau pada acara Syawalan tersebut.
Lagu religi dengan judul Assalam ‘alaikum karya Aunur Rofiq Lil Firdaus (Opick) menjadi lagu pertama yang disuguhkan, kemudian disusul lagu yang berjudul Rumput bertasbih karya Opick juga. Tampak keserasian gerak dan suara yang diiringi alunan biola dan keyboard, serta kostum bernuansa merah tersebut telah menyita perhatian peserta syawalan. Suara riuh dan tepuk tangan meriah pun sambut penampilan mereka.
Koordinator Mansa Voice Senior L.S.Wulan Kurniati, MA. menuturkan, group ini menjadi ajang untuk mengekspresikan potensi dan bakat seni tarik suara bagi guru dan pegawai MAN 1 Yogyakarta, serta menjadi wadah silaturrahim antar anggota.
Wulan berharap, agar group paduan suara yang beranggotakan 18 orang itu, bisa mengikuti lomba vocal group yang digelar dalam berbagai event. (dzl)