Yogyakarta(MAN 1 YK)—Seluruh siswa baru MAN 1 Yogyakarta, Sabtu(5/7)kemarin, mengikuti orientasi peminatan dan tes psikologi, serta pengisian angket. Para orang tua wali siswa juga hadir dalam kegiatan ini untuk mendapatkan informasi tentang sosialisasi peminatan, ketentuan dan pengisian angket peminatan.
Guru Bimbingan Konselinng Farah Husna, M.Pd. menjelaskan, tes yang diselenggarakan pagi itu terdiri dari tes potensi akademik(TPA) dan tes psikologi. Farah demikian sapaan akrabnya, menambahkan, yang menjadi dasar untuk menentukan peminatan tersebut adalah hasil tes hari ini dan nilai ujian nasional(UN) tingkat SMP/MTs.
Lanjut Farah, pengesahan hasil peminatan dan pengumuman kelompok peminatan(IPA, IPS, dan Bahasa) akan dilaksanakan, pada Senin(24/7)mendatang. “Usai pengumuman ini, para siswa diberi waktu selama satu bulan(25 Juli 2017 sampai 24 Agustus 2017) untuk konsultasi dan beradaptasi dengan hasil peminatan,”terangnya. “Semoga dengan tes ini, para siswa mengetahui pontensi, bakat, dan minat masing-masing,”harapnya.
Sementara itu, MAN 1 Yogyakarta untuk tahun pelajaran 2017/2018 ada empat program studi(prodi), yakni prodi IPS(3 rombel), prodi IPA(3 rombel), prodi Bahasa(1 rombel), dan MANPK(Program keagamaan 1 rombel).
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. dalam sambutannya berharap, tes potensi akademik dan tes psikologi yang diselenggarakan hari itu benar-benar menjadikan para siswa dan orang tua wali siswa menjadi lebih mantap atas hasil peminatan tersebut.
Sebagaimana moto MAN 1 Yogyakarta yakni “Prestasi tiada henti, Cerdas dan Islami”, maka Wiranto menegaskan yang menjadi tolak ukur kesuksesan, bukan hanya sukses secara akademik saja akan tetapi, lebih utama dari itu adalah akhlak mulia. “Akhlak yang bagus(mulia) menjadi tolak ukur kami,”ujarnya.
Untuk mendukung pembentukan akhlak mulia tersebut, Wiranto menyampaikan kepada orang tua wali siswa, agar memberi dukungan, supaya para siswa mengikuti dan mentaati disiplin dan tata tertib yang berlaku di madrasah. Misalnya lanjutnya, larangan membawa motor bagi kelas X, dan pembatasan penggunaan handphone saat proses belajar mengajar.
Dikatakan, hasil tes ini, selain menjadi dasar peminatan pembagian kelas sesuai program studi(prodi) masing, juga akan mejadi dasar memilih prodi di perguruan tinggi setelah tamat dari MAN 1 Yogyakarta. (dzl)