Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Kabar haru menyelimuti MAN 1 Yogyakarta ketika Cannavaro Ayyash Mubarak, murid MAN Program Keagamaan (PK) putra berhasil meraih Juara 3 Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat Provinsi, Rabu, (23/08/2025). Walau langkah Ayyash harus terhenti di tingkat provinsi, MAN 1 Yogyakarta patut berbangga karena lewat siswa yang kerap disapa Ayyash, orang menjadi tahu bahwa bahasa Arab di MAN 1 Yogyakarta juga diminati.
OBA merupakan kegiatan olimpiade rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan minat, bakat, serta menggali potensi pelajar Indonesia dalam penguasaan bahasa Arab, sekaligus melahirkan bibit unggul yang mampu menguasai bahasa Al-Qur’an dengan baik. Tahun ini, Olimpiade Bahasa Arab (OBA) yang telah memasuki penyelenggaraan ke-8 mengusung tema “Kita Bangga dengan Bahasa Al-Qur’an."
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas capaian Ayyash. “Prestasi Ayyas menjadi bukti bahwa murid MAN PK tekun mempelajari ilmu agama serta mampu menerapkan bahasa Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Edi.
Dalam kesempatan terpisah Ayyash, menceritakan sekelumit pencapaiannya. Menurut Ayyash, perjalanannya mendapatkan juara 3 Provinsi lumayan terjal. Ayyash menjelaskan bahwa kemenangannya diawali dari menjuarai tingkat kabupaten/kota. Kemenangan ini membawanya melenggang ke tingkat provinsi dan bersaing dengan peserta dari berbagai sekolah dan pondok pesantren. Persaingan ketat dilalui Ayyash dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan dan akhirnya ia berhasil meraih juara 3 tingkat DIY. "Saya berjuang keras untuk menguasai mufrodat dan sedikit nahwu. Walau langkah saya terhenti di propinsi karena saingannya memang berat, namun ini menjadi pengalaman dan pelajaran berharga buat saya ke depan," terang Ayyash.
Sementara itu, pembimbing Ayyash, Latifah Rahmawati, S.Ag., M.Pd, juga memberikan apresiasi atas kerja keras Ayyash.“Ayyash adalah anak yang luar biasa. Ia berusaha maksimal, tekun belajar, dan pantang menyerah. Hasil ini adalah buah dari kesungguhannya,” tutur Latifah.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MAN 1 Yogyakarta, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus melahirkan generasi yang berprestasi dan cinta terhadap bahasa Al-Qur’an. (luf).