Yogyakarta(MAN 1 YK)—Setelah diguyur hujan deras sejak waktu Asar hingga menjelang Maghrib. Derap langkah kegiatan Kemah Bhakti MAN 1 Yogyakarta terus berlangsung. Persiapan Api unggun pun disiapkan demikian matang. Tampak onggokan kayu bakar telah tersusun membentuk kerucut di tengah-tengah lapangan Bumi Perkemahan Girikaton, Hargobinangun, Pakem, Sleman Yogyakarta, Senin(10/4)malam.
Tepat pukul 20.00 WIB, seluruh peserta Kemah Bhakti ke-30 dengan seragam pramuka lengkap, berserta sangga kerja berkumpul di lokasi Api Unggun tersebut. Walaupun pencahayaan terbatas, namun suara komando dari petugas upacara terdengar jelas, memecah keheningan malam itu.
Tampak juga tim penyala api unggun yang berjumlah 10 orang, berbaris rapi sambil memegang obor di tangan kanan mereka, menjadi simbol jumlah dasa dharma pramuka yang berjumlah sepuluh butir kalimat.
Prosesi penyalaan Api Unggun malam itu berlangsung khidmat, setelah tim penyala api unggun berlari-lari kecil mengeliling onggokan kayu bakar yang mengkerucut itu, dan secara berurutan satu persatu menyalakan obor sambil melafadzkan butir-butir Dasa Dharma, sejurus kemudian api pun mulai menyala.
Nyalanya api unggun disambut dengan suka cita. “Api kita sudah menyala api kita sudah menyala, api api api api api api, api unggun sudah menyala,”suara perlahan menyayikan lagu khas pramuka itu.
Pembina upacara penyalaan Api Unggun Mohammad Amin, MA. mengajak, sebagai seorang pramuka muslim mampu mengambil pelajaran dan sisi positif dari fenomena yang ada. Api yang menyala saat ini kata Amin, bukan untuk disembah, akan tetapi merupakan simbol kesemangatan seorang pramuka yang tak pernah padam dalam berbuat kebaikan.
Api unggun pun semakin berkobar, menghangatkan malam itu. Tidak cukup itu, perwakilan tiap kelas menyajikan hiburan atau yang dikenal festival kesenian rakyat(FKR). Ragam hiburan yang ditampilkan antara lain nasyid, semaphore dance, drama musikal, kolone tongkat dan lain-lain.
“Seru, menarik, dan menghibur,”ujar Ketua Sangga Kerja Iqbal Aulia Ahsan, saat ditemui usai penutupan acara. (shs/dzl)