Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta)-Pada Senin, (25/8-2025) bertempat di halaman depan MAN 1 Yogyakarta dilangsungkan apel bendera yang diikuti oleh seluruh murid MAN 1 Yogyakarta. Hadir pada apel bendera tersebut, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Kepala Tata Usaha, wakil kepala madrasah serta seluruh guru dan tenaga kependidikan di MAN 1 Yogyakarta. Apel pagi ini dilaksanakan dengan petugas apel dari kelas XI F, dengan pembina upacara, wali kelas XI F, Ely Rahmawati, S.Pd. Apel bendera kali ini merupakan apel bendera istimewa, karena mengawali prosesi kegiatan pemilos, yang telah diawali pada awal Agustus sebelumnya.
Dalam kesempatan ini, Ely Rahmawati, S.Pd. sebagai pembina apel menyampaikan amanat apelnya terkait dengan kegiatan MAN 1 Yogyakarta yang akan menyelenggarakan pesta akbar pemilos pada 12 September yang akan datang. Dalam amanatnya, Ely menyampaikan perihal kepemimpinan. “Sikap kepemimpinan atau leadership harus dibangun dari diri sendiri. Semua hal terkait kepemimpinan perlu dilatih dan dibiasakan. Saat seseorang mampu mengendalikan dirinya sendiri menuju kebaikan dalam mewujudkan tujuan hidupnya, maka selanjutnya lebih mudah baginya ketika diamanahkan untuk urusan yang lebih besar. Kepemimpinan berkaitan erat dengan kemampuan mengarahkan dengan bijak, memperhatikan kebutuhan yang diperlukan, hingga memberi contoh agar tujuan bersama yang diimpikan terwujud secara baik. Kalian juga bisa melatih sikap kepemimpinan di sekolah. Sekolah memiliki OSIS sebagai organisasi resmi dan diakui. Kalian dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan potensi kepemimpinan kalian, serta memberikan manfaat kepada seluruh murid melalui berbagai kegiatan yang dilakukan,” demikian amanat Ely, selaku Pembina apel.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya saat ditemui seusai apel menyampaikan Kesan positifnya, “Apel pagi ini berlangsung dengan baik dan lancar. Murid-murid di MAN 1 Yogyakarta dapat mengikuti apel dengan sikap positif dan mencermati apel dengan baik. Ini mencerminkan sikap seorang murid yang mampu memimpin diri sendiri yang insyaa Allah akan berkembang sebagai sikap seorang pemimpin yang baik bagi diri sendiri dalam menghadapi masa depannya,” demikian Edi menyampaikan kesannya. (wk)