Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) -- Sebanyak 106 siswa lulusan MAN 1 Yogyakarta berhasil lolos Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya, sekaligus menjadi bukti kuat atas kualitas akademik madrasah tersebut di tengah persaingan masuk perguruan tinggi negeri yang semakin ketat.
SNBT merupakan jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berbasis pada hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan ketetapan masing-masing PTN. Melalui jalur ini, para peserta bersaing secara nasional untuk memperebutkan kursi di berbagai universitas ternama.
Dari total 106 siswa MAN 1 Yogyakarta yang diterima, sebanyak 28 di antaranya dinyatakan lolos di Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadikannya kampus tujuan utama para lulusan tahun ini. Selain itu, 20 siswa diterima di UPN "Veteran" Yogyakarta, 16 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 12 di Universitas Diponegoro (Undip), dan 9 lainnya di Universitas Airlangga (Unair). Perguruan tinggi negeri lain yang turut menerima lulusan MAN 1 Yogyakarta antara lain:
• Universitas Sebelas Maret (UNS): 6 siswa
• UIN Sunan Kalijaga: 3 siswa
• Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): 2 siswa
• Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta: 2 siswa
• Institut Teknologi Bandung (ITB): 1 siswa
• Universitas Brawijaya (UB): 1 siswa
• Universitas Negeri Semarang (UNNES): 1 siswa
• Universitas Negeri Jakarta (UNJ): 1 siswa
• Universitas Tidar (UNTIDAR): 1 siswa
• Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed): 1 siswa
• Universitas Pendidikan Indonesia (UPI): 1 siswa
• UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 1 siswa
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas pencapaian para siswa. Ia menyebutkan bahwa jumlah siswa yang lolos SNBT tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun ini jumlah siswa kami yang lolos melalui jalur SNBT mengalami peningkatan. Ini adalah hasil kerja keras siswa, guru, dan seluruh elemen madrasah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada siswa yang belum lolos SNBT agar tidak berkecil hati. “Masih ada kesempatan melalui Jalur Mandiri. Tetap semangat, berdoa, dan berusaha. Kami yakin, setiap anak memiliki jalannya masing-masing menuju masa depan terbaiknya,” tambahnya.
Pencapaian ini menegaskan peran MAN 1 Yogyakarta sebagai madrasah unggulan yang tidak hanya menekankan pendidikan keagamaan, tetapi juga mampu bersaing dalam ranah akademik nasional. (dee)