Yogyakarta (MAN 1 Yogya) – Berita membanggakan kembali datang dari salah satu siswi MANPK MAN 1 Yogyakarta, yaitu Alya Shima yang berhasil raih juara 3 pada cabang lomba Reading Islamic Turast (RIT) event Madrasah Fest 2024. Kegiatan tersebut digelar pada (6-7/3/24) di MAN 3 Sleman. Event ini diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Peserta lomba adalah perwakilan setiap Kabupaten di Provinsi DIY, yang merupakan siswa-siswi MI, MTs dan MA.
Untuk meraih juara tentunya Alya melakukan persiapan yang matang. Ia mengungkapkan bahwa dirinya mulai belajar sejak dua minggu sebelum hari perlombaan. Sebagai siswi MANPK yang baru selesai berkegiatan pukul 9 malam, jadi ia baru bisa belajar setelah jam 9 malam, bahkan ia baru selesai belajar pukul 11 malam. Ia mengkaji Kitab Kuning ‘Fathul Qarib' secara otodidak. Ia mempelajari mulai dengan terjemahan per kata, menyalin, berlatih membaca, serta berlatih soal. Setelah belajar secara mandiri, ia baru akan mengoreksi hasil pekerjaannya kepada guru pembimbingnya.
Dengan persiapan yang matang, Alya bisa mengikuti lomba dengan minim kendala, walau tidak menutup kemungkinan ada sedikit kendala yang Alya hadapi. Seperti yang Alya ceritakan pada sesi wawancara, ia mengatakan bahwa dirinya sempat kesulitan mengartikan satu kata pada soal, yang ternyata satu kata itu adalah kunci utama dari keseluruhan bacaan. Namun karena dengan doa serta usaha yang sudah ia lakukan sebelumnya, Alya berhasil mengingat arti kata tersebut. Hasil dari usahanya yang maksimal, Alya berhasil meraih Juara 3 dan membawa pulang piala.
Di balik kesuksesannya, Alya memiliki motivasi yang selalu mendorongnya untuk terus semangat, yaitu ia ingin membanggakan kedua orangtuanya, ia juga ingin meningkatkan prestasi dan mencari pengalaman baru, ia mengikuti lomba ini untuk membangkitkan kembali semangat yang sempat hilang karena gagal di lomba sebelumnya.
“Jangan pernah lelah untuk terus berprestasi (menuntut ilmu) karena hidup ini akan indah jika dilandaskan dengan adab dan ilmu, serta jika kamu tidak ingin merasakan pahitnya kebodohan di hari tua nanti,” ujar Alya memberi semangat untuk terus menuntut ilmu. (nay/ar)