Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Pondok Pesantren Al-Hakim MANPK MAN 1 Yogyakarta memenangkan Program Pesantren Inovatif. Program ini diselenggarakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan [TJSL], yang bertujuan mendampingi santriwan-santriwati untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur, mempraktikkan ilmu yang didapat di bangku madrasah/sekolah untuk mempunyai usaha, mandiri dan berkelanjutan.
Bantuan sebesar 40 Juta rupiah, secara simbolis, diserahkan langsung oleh Direktur Teknik dan Insfrastruktur PT.Taman Wisata Candi(TWC) Mardijono kepada Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. yang didampingini Kanit Kepesantrenan, Latifah Rahmawati, M.Pd., serta segenap perwakilan santri, Rabu (27/07/2022), di Prambanan Garden Resto, Jl. Raya Yogya-Solo km. 16 Prambanan Yogyakarta.
Wiranto mengungkapkan, pada zaman sekarang sangat dibutuhkan kemampuan di bidang entrepreneur agar dapat menghadapi era revolusi industri 5.0, zaman globalisasi dan zaman digitalisasi di seluruh sektor maka para siswa harus memilki pola berpikir kreatif, kritis, inovatif dan menjadi pribadi kompetitif sekaligus kemampuan kolaboratif.
Lanjutnya, pengetahuan yang diperoleh, baik di madrasah maupun lingkungan sekitar dari berbagai sumber literasi yang diperolehnya untuk dapat diterapkan sehingga memiliki jiwa entrepreneur, kompetensi berwirausaha tinggi.
Menurutnya, siswa yang memiliki jiwa entrepreneur lah yang memiliki jiwa berwirausaha, kreativitas tinggi terbiasa memecahkan atau memecahkan masalah mencari solusi para siswa inilah yang nantinya bisa menghadapi zamannya, survive, memiliki life skill untuk bisa bertahan dan menghadapi di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
“Apresiasi tinggi dan sangat bersyukur kepada anak-anakku semua yang telah berjuang untuk membekali diri sendiri secara mandiri di bidang usaha. Suatu perhatian dan penghargaan yang sangat tinggi kepada siswa kami sehingga itu menjadi motivasi dan momentum awal bagi anak-anak kami. Dan semoga, bisa menginspirasi para pelajar sebaya khususnya dan para pengusaha muda pada umumnya,” ujarnya.
“Terima kasih kepada PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko kepada semua pihak yang telah membantu sehingga anak-anak kami memperoleh dana sebesar 40 juta di bidang wirausaha,” imbuhnya.
Sementara itu, Latifah menyampaikan, bantuan ini akan digunakan untuk membuat usaha laundry di lingkungan Pesantren Al-Hakim. Ungkapnya, seiring banyaknya jadwal dan kegiatan pesantren setiap hari, maka hadirnya usaha laundry akan sangat membantu dan melatih mereka untuk berjiwa mandiri. (dzl)