Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Membaca adalah hal yang sangat menyenangkan, namun seringkali membaca adalah hal yang sangat dihindari (malas) dilakukan hampir setiap orang. Padahal, kalau diperhatikan, hampir semua negara-negara yang maju adalah penduduknya memiliki kualitas dan kuantitas membaca yang jauh lebih banyak dari negara-negara lainnya. Sederhananya, untuk meningkatkan kemajuan bangsa ini dapat dimulai dari satu hal: membaca.
Seperti yang dilakukan Perpustakaan MAN 1 Yogyakarta, untuk meningkatkan minat baca civitas akademika, khususnya para siswa. Selain meningkatkan kualitas pelayanan dan penambahan koleksi perpustakaan, juga memberi apresiasi kepada pengunjung dan peminjam buku terbanyak (baca: pengguna teraktif). Usai upacara peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan, Sabtu (17/8) pagi Perpustakaan memilih dua siswa sebagai “The King & Queen of Reader”, yaitu Hasna Sekar Utami Kelas XII MIPA dan Ghazi Musyaffa XI MIPA.
Pustakawan MAN 1 Yogyakarta Herastuti, A.Md, menjelaskan, pada tahun pelajaran 2018/2019 ini, kedua siswa tersebut telah aktif meminjam buku-buku perpustakaan, sedikitnya ada 87 eksemplar (judul buku). Keduanya diberi apresiasi berupa selempang bertuliskan “The king of reader” untuk Ghazi Musaffa dan “the queen of reader” untuk Hasna Sekar Utami, piagam penghargaan, dan buku-buku motivasi.
“Semoga pemberian penghargaan ini dapat meningkatkan minat baca siswa,” ujar Pustakawan yang mendapatkan tugas sebagai tim juri lomba perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Yogyakarta itu.
Herastuti menambahkan, saat ini Perpustakaan MAN 1 Yogyakarta telah memiliki 8.000 judul buku dan 40.000 eksemplar. Selain itu, sistem komputerisasi juga diperbarui, yaitu dari Aplikasi Ibra versi.04 menjadi versi 08, sejak Maret 2019 silam.
“Bahkan ungkapnya, bagi siswa yang lolos dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) diberi pinjaman buku hingga KSM selesai, dan tidak dikenai denda keterlambatan pengembalian buku,” pungkasnya saat ditemui, Sabtu (17/8) usai menyerahkan penghargaan. (dzl)