Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Pencak Silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang diwariskan secara turun temurun serta memerhatikan aspek mental dan spiritual. Silat pula, menjadi salah satu ekstrakulikuler unggulan di MAN 1 Yogyakarta yang menghasilkan siswa/i berbakat dengan prestasi terukir tiada henti. Bukan kali pertama, hal ini terbukti pula dari peraihan oleh tim Pencak Silat kontingen MAN 1 Yogyakarta di Kejuaraan Piala Rektor Unimma Tingkat Provinsi yang diadakan oleh UKM Pencak Silat Universitas Magelang di Universitas Magelang (UNIMMA) (4-5/08/2023).
Anggota tim Pencak Silat MAN 1 Yogyakarta yang telah mampu bersaing dalam kompetisi ini yaitu; Raisya Farrel Defrizal (XI F) Juara 1 Kelas E Putra, Rijal Zaidan Pratama (XI C) Juara 1 Kelas E Putra, Juwita Wahyu Zahra Saputri (XI E) Juara 1 Kelas G Putri,, Keitshya Putri Payana (XI F) Juara 3 Kelas D Putri, Dzaki Faturrahman (XII MIPA 3) Juara 3 Kelas C Putra, Nabyl Abid Hidayatullah (XII PK) Juara 3 Kelas G Putra, dan Qarin Putri Cahyani (XI F).
Pada saat diwawancarai, Rabu (9/08/2023) lalu, Raisya Farrel Defrizal yang kerap disapa Farrel menuturkan bahwa ia bersyukur dan senang atas perolehannya dan teman-teman.
“Alhamdulillah, Pencak Silat MAN 1 Yogyakarta meraih 3 medali emas yang disumbangkan oleh saya sendiri, Zaidan, dan Rara. Kemudian, 3 medali perunggu pun dapat dibawa pulang oleh teman-teman saya yaitu Dzaki, Keitshya, dan Abid,” tutur Farrel.
Sebelumnya, mereka selalu mengikuti latihan rutin tiap minggu. Namun, diakui oleh Farrel apabila terjadi beberapa kendala yaitu kurangnya waktu persiapan untuk latihan ditambah pengurus untuk lomba ini hanya diampuh satu orang. Sedangkan saat waktu perlombaan tiba, tim Silat MAN 1 Yogyakarta merasa kesulitan karena lawan memiliki jam terbang tinggi.
Meskipun begitu, akhirnya setelah melalui beberapa tahap ternyata usaha mereka akhirnya membuahkan hasil dan mengharumkan nama MAN 1 Yogyakarta. (nad/dzl)