Yogyakarta (MAN YK I) - Tim Hadroh MAN Yogyakarta I Kasyiful Kurob kembali ukir prestasi. Tim Hadroh yang beranggotakan 15 orang ini, berhasil raih juara 3 dalam Kompetisi Hadroh digelar oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan(FITK) Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (23/11) kemarin.

Manajemen Pendidikan Islam(MPI) Fair 2016 ini menyajikan beberapa perlombaan, diantaranya hadroh dan musikalisasi puisi, bagi siswa-siswi SMA/MA atau sederajat se-DIY. Ada 10 Tim Hadroh yang ikut dalam unjuk kemampuan mendendangkan sholawat nabi dengan iringan musik hadroh, di halaman FITK itu.

Sementara itu, Tim Hadroh kasyiful Kurob mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 14 siswa dan 1 orang siswi. Tampil dengan nomer urut 1, mereka sajikan penampilan terbaik mereka dihadapan para penonton. Akhirnya, kerja keras tim ini terbayar dengan meraih juara 3. Kemudian juara 1 diraih oleh SMK Ma’arif Nurul Haramain Sentolo, dan Juara 2 oleh MAN Gandekan Bantul.

"Meski persiapan untuk lomba hanya satu minggu untuk garap dua lagu karena sebelumnya para personil Kasyiful Kurob fokus ke Pentas Teater Mansa di TBY tapi hasil ini bisa membayar upaya keras kami yang setiap hari latihan,"tutur M. Faishal Azhari Ketua Hadroh Kasyiful Kurob.

"Kami juga ucapkan trimakasih kepada pihak madrasah yang telah mendukung total kegiatan ini, dan tak lupa juga para alumni yang telah rela datang melatih kami dalam mempersiapkan lomba ini,"Imbuh Ketua Hadroh yang akrab disapa Faishal itu.

Pihaknya juga berharap, semoga Tim Hadroh ini mampu meraih prestasi lebih banyak, menjadi ekstra yang dilirik banyak siswa, dan terutama semangat dakwah para anggota Tim Hadroh dalam mendendangkan sholawat nabi dalam acara-acara besar Islam.

Ditemui pada waktu yang berbeda, Pelatih Hadroh Miqdam Al-hafidz berharap agar Tim Hadroh ini selalu meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam mendendangkan sholawat nabi. Ia juga berharap agar mereka lebih semangat dalam latihan baik untuk lomba ataupun latihan rutin mingguan. “Terutama semangat dakwah mendakwahkan Islam lewat media seni hadroh semuanya harus diniatkan ibadah karena Allah agar menuai pahala dan keberkahan,”pintanya.

Prestasi ini bukan yang pertama, sebelumnya juga tim hadroh ini pernah menjuarai Aksioma tingkat Kota Yogyakarta pada tahun 2015 silam. (aka/dzl)