Yogyakarta (MAN 1 YK)—Kebutuhan manusia sebanding dengan perkembangan teknologi yang sangat dinamis. Hal itu membuat orang harus selalu berbekal diri dengan ragam ilmu pengetahuan dan informasi, serta beradaptasi dengan perubahan yang ada. Salah satunya adalah desain grafis yang dibutuhkan hampir pada setiap lini kehidupan, baik dalam bidang pendidikan, sosial, politik, maupun budaya.
Karena itulah, MANPK MAN 1 Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan Desain Grafis, Kamis-Jumat(10-11/09/2020) malam. Karena mengikuti protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus corona, maka pelatihan ini diselenggarakan secara online.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kelas X MANPK MAN 1 Yogyakarta. Koordinator Program Keagamaan Suyanto, M.S.I. yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Hakim menyampaikan, ke depan kebutuhan dan situasi keilmuan sangat dinamis dan sulit diprediksi. Untuk itu menurutnya, santri harus mempunyai banyak bekal ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman, selain ilmu pengetahuan agama.
“Kemampuan desain harus dimiliki kalian mulai sekarang, (tuntutan) zaman karena semua profesi membutuhkan desain,” ungkapnya saat membuka pelatihan via zoom meetings.
Sementara itu narasumber Nur Asyrof Muhammad, S.Ars. menjelaskan, desain grafis itu menjadi salah satu cara untuk menyampaikan pesan dan komunikasi secara visual.
“Desain sebagai komunikasi, desain menjadi cara untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai, gambar sebagai basis desain, tulisan sebagai basis desain, gambar dan tulisan, simbol, logo dan logotypes,"tuturnya.
Lanjutnya, desain secara garis besar sedikitnya, ada lima kategori desain grafis yaitu printing, web design, film, egd (environmental graphic design) identitas, dan desain produk seperti computer atau alat yang bisa membantu manusia.
“Design is not just about what it looks like and feels like. Design is how it works (desain bukan hanya tentang bagaimana ia terlihat atau terasa seperti apa. Desain adalah tentang bagaimana hal itu bekerja),”pungkasnya, mengutip kata Steve Jobs. (dzl)