Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Siswa MAN 1 Yogyakarta berhasil raih juara 1 dan Juara Harapan 2 Lomba Cerdas Cermat (LCC) Sejarah, yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Rabu (09/08/2023), Ruang Bima Balaikota Yogyakarta.
Suci Ambarwati, S.Pd., Guru Sejarah MAN 1 Yogyakarta mengungkapkan, ada dua Tim LCC MAN 1 Yogyakarta yang lolos dalam babak penyisihan, yaitu Tim 1; Aurellia Lysandra Meisya, Haka Aghitsna Ridloka, dan Aura Ramadhani Chandraningrum, sedangkan Tim 2; Nafine Esty Haryadi Khansa Hafni Aulia, dan Nasywa Zahlia.
Lanjut Suci, kemudian dua tim LCC Sejarah ini bersaing dengan 25 tim LCC Sejarah Siswa SMA/MA/SMK se Kota Yogyakarta.
Terangnya, kegiatan Babak Final LCC Sejarah Tingkat Kota Yogyakarta mengusung tema "Indonesia sebagai ibukota negara". Kegiatan ini, diselenggarakan di kawasan cagar budaya Kotabaru pada Rabu, 09 Agustus 2023 dan diikuti oleh 25 Kelompok dari 11 sekolah di Kota Yogyakarta, dengan konsep kegiatan yang diusung yaitu Historical Trail (Jelajah Sejarah).
Semua tim mengikuti tes tertulis, kemudian disambung jelajah sejarah pada babak final dengan Rute Jelajah; Pos 1 (Halaman Museum TNI AD), Pos 2 (Halaman Kantor Dinas Pariwisatan), Pos 3 (Halaman Bentara Budaya), Pos 4 (Akademi Militer Memorabilia BOPKRI 1), Pos 5 (Monumen Serbuan Kotabaru), dan Pos 6 (Gedung Pertumuan Museum TNI AD).
Setelah melalui semua tahapan, dua tim LCC Sejarah MAN 1 Yogyakarta mampu bersaing dan meraih juara; yaitu tim 1 raih juara 1 dan tim 2 raih harapan 2. Sedangkan, Juara 2 diraih SMAN 1 Yogyakarta, Juara 3 SMAN 1 Yogyakarta, Juara Harapan 1 SMAN 6 Yogyakarta, Juara Harapan 1 SMAN 8 Yogyakarta, dan Yel yel Terbaik: SMAN 3 Yogyakarta.
Peraih juara 1 akan mewakili Kota Yogyakarta pada LCC Sejarah yang diadakan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, pada 5 September 2023 mendatang.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyampaikan apresiasi dan bersyukur atas torehan prestasi ini. Ungkapnya, kegiatan ini sangat edukatif dan penting. Pasalnya, sangat efektif untuk mengenalkan sejarah dan peristiwanya, sehingga akan menguatkan jiwa nasionalisme untuk generasi bangsa dan negara.
"Semoga anak-anak semakin bersemangat untuk mengetahui sejarah bangsanya," harapnya. (dzl)