Yogyakarta (MAN 1 Yogya) – Prestasi kembali terukir, kali ini datang dari salah satu siswa MAN 1 Yogyakarta, Ramadani Adinata, siswa kelas XII A yang berhasil meraih juara harapan 1 dalam Chemistry Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tanggal (24/02/24).
Awalnya Dani mengetahui lomba ini dari guru pembimbingnya, lalu ia mencoba mendaftar dan mengikuti babak penyisihan. Bukan hal yang mudah untuk lolos ke babak semifinal, ada cerita tersendiri di balik kesuksesannya.
“Saat itu tanggal 11 Februari aku lagi ada di rumah yang ada di Demak, Jawa Tengah, saat itu pas banget lagi ada bencana banjir yang mana akses listrik dan akses jalan mati, padahal untuk mengikuti penyisihan ini dibutuhkan internet dan perangkat yang mana itu membutuhkan listrik. Akhirnya tanggal 11 Februari jam 5 pagi, aku dan ayahku menerjang banjir dan memutuskan untuk mengerjakan penyisihan di rumah saudara. Singkat cerita, alhamdulillah aku lolos ke semifinal,” ujarnya.
Kemudian mendekati hari semifinal, Dani semakin giat belajar dan memperbanyak latihan soal setiap harinya. Perjuangannya membuahkan hasil yang luar biasa pada tanggal (24/02/24) ia dinyatakan lolos ke babak final yang diikuti oleh 10 peserta. Pada babak final ini dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama seluruh peserta final melakukan praktikum titrasi sampai pada proses pengenceran. Lalu dipilihlah 5 peserta untuk lanjut ke tahap selanjutnya, Alhamdulillah Dani masuk dalam 5 peserta terpilih tersebut. Pada tahap ini dilakukannya sesi cerdas cermat dan ia berhasil mendapatkan juara harapan 1 dalam kompetisi tersebut.
Berbagai kompetisi sudah pernah ia lalui, hal ini merupakan ikhtiar Dani dalam menggapai perguruan tinggi yang ia impikan. Tak lupa juga Dani memberikan motivasi bagi teman-teman MAN 1 Yogyakarta.
“Jangan takut dengan kegagalan, Kegagalan itu adalah sebuah bagian dari perjalanan yang wajib untuk dilalui dan diatasi, jadi jangan pernah merasa takut untuk berkompetisi. Meskipun gagal 99 kali, kita harus bangkit 100 kali. Because when there is a will, there will be a way. As long as you work hard,” pesannya.
"Gold medals aren't really made of gold. They're made of sweat, determination, and a hard-to-find alloy called guts." Ia juga memberikan quotes sebagai pendorong kita semua untuk terus berprestasi. (bil)
