Yogyakarta (MAN 1 YK) -- Tahun pelajaran baru 2020/2021 untuk kegiatan belajar dan mengajar telah dimulai, Senin (13/7/2020) kemarin. Dampak pandemi covid-19 berimbas pada lembaga pendidikan yang harus menyelenggarakan belajar mengajar melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran online melalui daring.
Kondisi siswa yang menempuh Study from Home (SFH) dengan pembelajaran online tidak menyurutkan langkah siswa MAN 1 Yogyakarta untuk menuangkan ide kreatif dan mengikuti lomba secara online juga. Araminta Vania Saraswati (XI MIPA2) mampu menggali ide kreatif dan menuangkan dalam tulisan yang berupa short story atau cerita pendek bahasa Inggris.
Hasil tulisan Mita berupa cerita pendek Bahasa Inggris diikutkan pada Short Story Competition Nasional tingkat SMA/SMK/MA berhasil meraih juara 1. Short Story tulisan Mita yang berjudul “Stammering Confidence” memperoleh juara pada English Launguage Fiesta (Elf) 2020 Competetion yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia(UII). Pemenang kedua pada lomba short story diraih siswa SMA N 2 Banjarmasin dan siswa SMA N 2 Bantul terpilih sebagai juara ketiga. Seluruh pemenang lomba ElF 2020 diumumkan secara online, Jumat (31/7/2020)melalui website https://pbi.uii.ac.id/elf2020-annoucement/ .
“Menceritakan tentang penyandang disabilitas dengan tokoh utama tetap dapat percaya diri walapun ada halangan,”ujar siswi yang akrab disapa Mita itu.
Lanjutnya, Proses penulisan dari alur hingga tahap akhir tulisan short story hanya perlu satu minggu sebelum tanggal deadline (21/7/2020). Hasil tulisan dikirim lewat google form panitia melalui link http://ss.id/elf2020.
Setelah juara, Mita merasa sangat bersyukur mengingat lomba ini yang pertama kali diikuti untuk jenis short story. Selain itu dari aspek lomba terasa menantang dan cukup berat karena ditulis berbahasa Inggris dengan panjang antara 1000 – 15000 kata dengan tema yang ditentukan “It’s Okay to be Different”.
Sedangkan penilian meliputi aspek “orisinilitas, kreatif dan penggunaan literary dievices, penggembangan karakter dan alur cerita, juga grammar dan konflik dalam cerita”, ujarnya. Seluruh pemenang ElF 2020 menurut Mita akan memperoleh uang pembinaan dan sertifikat yang akan diberikan minggu selanjutnya.
Drs.H. Wiranto Prasetyahadi, MPd. selaku kepala MAN 1 menyampaikan rasa bangga atas pretsasi yang dicapai siswanya dalam event nasional di tengah-tengah menempuh belajar mandiri secara online di rumah.
“Semoga siswa madrasah tetap semangat belajar, terus mampu menghasilkan ide dan karya kreatif dalam berbagai bentuk selama menempuh study from home (SfH),” harapnya.(prb/dzl)
