Yogyakarta (MAN 1 YK)—Aspirasi positif dan kritik yang membangun sangatlah dibutuhkan dalam sebuah organisasi atau lembaga, sebab tidak satu organisasi yang sempurna, justru lembaga atau organisasi itu akan mengalami kemajuan kalau mau menerima kritik dan aspirasi positif. Namun demikian, aspirasi dan kritik pun, juga harus disampaikan dengan baik, agar mencapai tujuan dan kemaslahatan bersama.
Karena itulah, awal masa bakti periode tahun 2019/2020 Majelis Permusyawaratan Siswa (MPS), salah satu organisasi bidang di OSIS ‘Nurul Jadid’ MAN 1 Yogyakarta, menyelenggarakan Sarasehan # 1, Kamis(19/12) pagi, di Aula lantai 2.
Kegiatan ini diikuti oleh 85 siswa utusan dari Dewan Perwakilan Organisasi(DPO), Dewan Perwakilan Ekstrakurikuler(DPE), dan Dewan Perwakilan Kelas(DPK), dan dihadiri Kepala MAN 1 Yogyakarta bersama semua wakil kepala madrasah, staff, dan segenap guru.
Jauh sebelum penyelenggaraan kegiatan ini, para siswa telah menghimpun aspirasi mereka yang dikoordinasikan oleh MPS, terkait dengan ekstrakurikuler, sarana dan prasarana, dan kurikulum. Kemudian aspirasi tercatat dan tersusun rapi, dan disampaikan pada sarasehan ini.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyambut baik kegiatan ini. menurutnya, kegiatan ini merupakan sarana dan media belajar yang baik bagi siswa, untuk membangun komunikasi seluruh civitas akademika terhadap pelayanan dan manajemen madrasah.
Lanjutnya, kegiatan ini merupakan puncak dalam musyawarah yang menuntut partisipasi aktif para siswa. “Sampaikan pendapat dan aspirasi dengan santun,” pintanya.
“Dalam berorganisasi harus berani berinovasi. Apapun aspirasi ananda, selama sesuai dan bersinergi dengan visi dan misi madrasah akan kita didukung,” pungkasnya.
Tampak sarasehan yang biasanya digelar dua kali dalam setahun ini, berlangsung khidmat. Satu persatu aspirasi para siswa yang dibacakan mendapatkan jawaban dan tanggapan dari pihak madrasah. Selain itu, para siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya atau konfirmasi. (dzl)