Yogyakarta (MAN YK I) - Sangga Kerja Pramuka Ambalan Alibasyah dan Ratnaningsih Pangkalan MAN Yogyakarta I selain aktif dalam organisasi kepramukaan, ternyata juga piawai dalam bermain seni peran. Acara ini digelar dalam rangka penutupan Orientasi Dasar Penegak(ODT) yang bertepatan dengan HUT ke-55 Pramuka. Performance mereka disaksikan seluruh peserta ODT dihadapan para siswa kelas X dan Pembina di lapangan Upacara MAN Yogyakarta I, Ahad(14/8)sore.
Teaterikal yang bertema “Pengorbanan Tanpa Pamrih” ini, menggambarkan perjuangan Jenderal Sudirman yang gigih dan inspiratif dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Kegigihan dan semangat Jenderal Sudirman kala itu membuahkan hasil, yakni serangan umum 1 Maret di Yogyakarta yang kemudian dikuti serangan serupa di luar Yogyakarta. Sangga Kerja Pramuka madrasah ini, memainkan peran masing-masing dengan baik sekali, hingga membuat para hadirin bergeming di tempat duduk mereka.
Pembina Pramuka Dina Wahyuning Tiyas, S.Pd. menjelaskan, teaterikal Sangga Kerja Pramuka yang dimainkan ini pernah meraih juara 2 dalam Festival Kesenian Rakyat(FKR) dalam Pengembaraan Desember Tradisional yang digelar oleh Kwartir Daerah DIY tahun 2015 lalu.
Acara Penutupan ODT ini lanjut Dina, bertepatan dengan HUT ke-55 Pramuka. “ya ini sangat Istimewa bagi kita semua,”ujarnya.
Acara terus belangsung, usai penampilan teaterikal kemudian dilanjutankan dengan pembagian hadiah perlombaan, dan penutupan. Pembina Upacara Mohammad Amin, MA. Berharap agar gerakan pramuka ini, dimanfaatkan betul oleh para siswa. Pasalnya dalam pramuka sarat dengan nilai-nilai pendidikan karakter. Untuk itu Amin mengajak semua anggota agar berkomitmen sesuai tema kegiatan ini, “Alibasyah Ratnaningsih Mandiri, Unggul, Disiplin dan Berkarya,”pungkasnya.(dzl)