Yogyakarta (MAN YK I)—MAN Yogyakarta I gelar Tabligh Akbar dan wisuda Tahfidz, Sabtu(21/5), di lapangan upacara MAN Yogyakarta I. Menghadirkan seorang Mubaligh asal Bandung Jawa Barat Akbar Azhary Muhammad. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika MAN Yogyakarta I, orang tua wali murid, komite madrasah, pengawas, dan segenap pegawai Kementerian Agama Kota Yogyakarta dan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.
Ketua Panitia Penyelenggara Fany Muzakky menjelaskan, kegiatan ini untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan mendukung gerakan mengaji. Ia menyampaikan, sebanyak 167 siswa yang diwisuda tahfidz pada kesempatan ini. adapun jumlah hafalan mereka beragam, mulai 1 juz sampai 30 juz.
Tepat pukul 07.00 WIB, alunan musik group hadroh kasyiful kurob sudah sambut para hadirin yang mulai berdatangan. Tampak para siswa dan jama'ah mengenakan busana warna putih, serta duduk lesehan depan panggung.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Drs.H. Noor Hamid, M.Pd.I mengungkapkan, banyak peristiwa yang sangat memprihatinkan terjadi di akhir-akhir ini, seperti kekerasan seksual. Menurutnya, itu karena pelaku lepas kendali dan tidak bisa mengontrol diri, serta menjadi pertanda agama mereka lemah.
Maka dari itu, Noor Hamid menunjukkan, dengan tahfidz Al-Quran merupakan upaya mendapat petunjuk dan mengendalikan diri dari segala macam kemaksiatan.
“Al-Quran itu sejatinya sudah komplit, dengan mendalami dan mengamalkan Al-Quran insya Allah akan terhindar dari hal-hal yang negatif,”ujarnya.
Lanjut Noor Hamid, Hafalan Al-Quran sudah menjadi program unggulan tiap madrasah se-DIY, target capaian yang ditetapkan untuk jenjang Raudhotul Atfal (RA): 1 juz, Madrasah Ibtidaiyah(MI): 10 juz, Madrasah Tsanawiyah(MTs):20 juz, dan Madrasah Aliyah (MA): 30 juz.
“ini baru awal, sehingga belum bisa mencapai semua yang ditargetkan. Beberapa perguruan tinggi sudah bekerjasama dengan kami, para alumni madrasah yang hafal 30 juz akan mendapatkan beasiswa selama menempuh studi di perguruan tinggi,”pungkasnya.
Senada dengan hal ini, Kepala MAN Yogyakarta I Drs.H.Suharto sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada Organisasi Siswa Bidang Rohani Islam(ROHIS) atas terselenggaranya kegiatan ini.
“ini bagian dari revitalisasi ciri khas keagamaan, mudah-mudahan hal ini(tahfidz Quran-red), sikap tawadhu’, toleransi, dan akhlakul karimah lainya, bisa menjadi pembeda antara sekolah kita dengan sekolah umum lainnya,”harapnya.
Sementara itu Mubaligg Akbar Azhary Muhammad dalam ceramahnya mengajak para hadirin untuk meneladani kisah Sahabat Nabi Muhammad saw Salman Al-Farisi yang inspiratif. Selain itu ia juga mengajak, agar mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan suci Ramadhan dengan niat yang tulus dan ikhlas. Untuk kalangan siswa, ia berpesan agar fokus mencari ilmu, dan menghidari segala macam maksiat. Pasalnya maksiat dapat menghambat masuknya ilmu.
Turut memeriahkan acara ini, Group nasyid Fatih Acapella. Grup Nasyid yang beraliran A cappella asal dari Yogyakarta ini tampil memukau. Nasyid demi nasyid yang dilantunkan disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.(dzl)